Bila Tekanan Mereda BI Rate Bisa Turun, Ini Hitungannya

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 21:44 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung mengatakan saat ini tekanan stabilitas ekonomi mulai mereda. Jika ke depan stabilitas ekonomi makro terus terjaga, bukan tidak mungkin tingkat suku bunga acuan (BI Rate) dapat diturunkan.

“Jika ruang kelonggaran kebijakan moneter terus terbuka, tidak menutup kemungkinan BI Rate akan turun, kita terus evaluasi tiap bulan,” ujar Juda saat ditemui di Kompleks Gedung Bank Indonesia, Kamis 15 Oktober 2015.

Terdapat tiga indikator penyebab tekanan stabilitas ekonomi makro mulai berkurang. Pertama yaitu terkait inflasi, BI memperkirakan pada akhir 2015 nilainya akan berada di bawah titik tengah 4 persen.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejauh ini, menurut Juda di bulan Oktober terdapat indikasi akan kembali terjadi deflasi. “Sehingga akhir tahun akan lebih rendah dari 4 persen, inilah faktor utama yang menjadi pertimbangan,” kata Juda.

Indikator kedua adalah defisit transaksi berjalan diperkirakan pada akhir tahun nanti berada di level 2 persen, lebih rendah dari prediksi sebelumnya sebesar 2,2-2,3 persen. Selanjutnya yang menjadi indikator ketiga menurut Juda adalah adanya kemungkinan penundaan kenaikan tingkat suku bunga AS (Fed Fund Rate) menjadi awal tahun depan, berdasarkan prediksi pasar saat ini.

Hal ini kemudian berdampak pada adanya peningkatan arus modal yang masuk di bulan Oktober ini. Sampai 12 Oktober kemarin, Juda menyebutkan arus modal masuk (in flow) mencapai US$ 249 juta terdiri dari saham sebesar US$ 174 juta dan surat utang negara US$ 75 juta. “Ini memberikan efek positif terhadap suplai valas domestik, di September net demand, di Oktober mulai net supply lagi,” tutur Juda.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

34 menit lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

16 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

18 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

5 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya