Bebas Visa Kunjungan, Industri Wisata Mesti Digenjot

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 02:45 WIB

Warga serta wisatawan mengerumuni sesaji yang akan dilarung saat gelaran ritual larung sesaji memperingati 1 Suro di Pantai Gua Cemara, Sanden, Bantul, Yogyakarta, 14 Oktober 2015. Ada dua sesaji yang dilarung yaitu nasi tumpeng dan seekor kambing jantan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pariwisata di Sulawesi Tengah Dr Suaib Djafar mengatakan kebijakan pemerintah membebaskan visa untuk 40 negara akan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah.

"Kebijakan itu kita sambut baik, tetapi perlu antisipasi pemerintah daerah dengan membenahi objek wisatanya," kata Suaib di Palu, Rabu (14 Oktober 2015).

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah itu mengatakan di daerah banyak tersedia potensi objek wisata namun belum menjadi industri karena baru sebatas ketersediaan keindahan sumber daya alamnya.

Alumni program doktor Universitas Padjajaran itu mengatakan objek wisata sudah harus diarahkan menjadi sebuah industri sehingga tidak boleh lagi dikelola secara konvensional.

"Potensi pariwisata yang ada mestinya sudah harus dikelola secara terintegrasi. Kita tidak saja menawarkan potensi wisatanya tetapi harus didukung dengan yang lain," katanya.

Suaib menyebutkan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) belum dapat dikatakan industri pariwisata karena belum ditopang dengan bisnis travel, kuliner, akomodasi, maupun kesiapan budaya setempat.

"Semua itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Wisatawan itu harus ditunjang dengan bisnis transportasi, kuliner, penginapan, teknologi informasi dan sebagainya," katanya.

Menurut Suaib, kebudayaan lokal seperti musik dan tari juga sudah harus dimasukkan dalam paket wisata daerah tujuan objek wisata," katanya.

Dia mengatakan kebudayaan lokal dalam bentuk pertunjukan penting sehingga wisatawan tidak monoton hanya melihat objek wisata alamnya semata.

"Kita butuh kampung digital. Artinya, satu informasi yang disajikan mencakup banyak hal. Mulai dari jadwal pesawat, route perjalanan, penginapan, kuliner dan layanan teknologi informasi," katanya.

Suaib mengatakan program pemerintah yang melakukan perjanjian bebas visa dengan sejumlah negara berdasarkan resiprokal atau timbal balik akan memberikan keuntungan bagi daerah-daerah yang memiliki manajemen.


ANTARA

Berita terkait

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

7 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

8 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

10 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

17 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

26 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

31 hari lalu

Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

46 hari lalu

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya

Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia

15 Maret 2024

Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia

Indonesia, yang sebelumnya menjadi sumber wisatawan terbesar di Singapura, berada di posisi kedua.

Baca Selengkapnya

Bebas Visa, Thailand Diperkirakan Didatangi 36-40 Juta Wisatawan Asing pada 2024

13 Maret 2024

Bebas Visa, Thailand Diperkirakan Didatangi 36-40 Juta Wisatawan Asing pada 2024

Kebijakan bebas visa dan bertambahnya rute penerbangan membuat kunjungan wisatawan asing di Thailand bakal naik dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Meski Mahal, Singapura tetap Jadi Tujuan Liburan Wisatawan Cina karena Alasan Ini

12 Maret 2024

Meski Mahal, Singapura tetap Jadi Tujuan Liburan Wisatawan Cina karena Alasan Ini

Singapura menawarkan bebas visa selama 30 hari kepada wisatawan Cina mulai 9 Februari, berharap kunjungan wisata dari negara itu meningkat.

Baca Selengkapnya