Bupati Purwakarta Usul Tanah Negara Jadi Kawasan Industri  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Oktober 2015 10:48 WIB

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat menyampaikan Pidato Kebudayaan di hadapan 700 peserta Forum Pemimpin Muda Dunia yang berasal dari 90 negara di markas PBB New York, Amerika Serikat, 18 Agustus 2015. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengusulkan lahan negara yang tak produktif di wilayahnya diubah fungsinya menjadi kawasan industri. "Dari pada hanya ditumbuhi rumput ilalalng," kata Dedi Mulyadi, kepada Tempo, Selasa, 13 Oktober 2015. Ia menyebutkan sedikitnya ada 11 ribu hektare lahan milik negara yang tidak produktif di daerah itu. Saat ini hak guna usaha atas tanah itu dikuasai oleh sejumlah perusahaan perhutanan dan perkebunan.

Keberadaan lahan yang berada di wilayah Darangdan, Sukatani, Plered dan Campaka, tersebut, sama sekali tidak memberikan kontribusi kepada pemerintah pusat mau pun daerah. Menurut Dedi, jika lahan tersebut diberdayakan jadi lahan kawasan industri tentu akan membawa manfaat yang sangat besar buat negara dan masyarakat. "Dengan dijadikan sebagai kawasan industri, negara sekaligus menjadi pemegang saham dan negara akan mendapatkan penghasilan yang sepadan dari lahan yang disewakan kepada para investor," kata Dedi.

Dedi mengusulkan alihfungsi lahan tidak produktif milik negara tersebut sebagai solusi dari keterbatasan lahan milik warganya dari serbuan investor. "Tanah milik warga sudah sangat terbatas, sudahlah kita selamatkan, supaya mereka masih bisa bercocok tanam," kata Dedi.

Kecuali itu, industri yang berdiri di daerah zona itu juga agak merepotkan dalam pengawasannya. Tetapi, jika dalam sebuah kawasan, kontrol yang dilakukan pemerintah daerah itu bisa lebih efektif. Dan, kecenderungan prilaku investor yang berada di kawasan itu lebih tertib dalam berbagai hal.

Saat ini, keberadaan satu kawasan industri Kota Bukit Indah seluas 1.100 hektare di Kecamatan Bungursari yang dikelola konsorsium Grup Salim yang dulunya lahan perhutani sudah ludes terpasarkan kepada para investor dalam dan luar negeri.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan, Purwakarta, saat ini, memang menjadi salah satu daerah yang menarik minat dan tujuan investor, terutama investor asing dalam bidang industri manufaktur. Dia mengapresiasi usulan Bupati Purwakarta ihwal pemanfaatan tanah negara yang tidak produktif buat kepenting pembangunan kawasan industri sepanjang dalam prosesnya tidak menyalahi aturan. "Kalau dianggap sebagai solusi yang terbaik, kenapa tidak," katanya.

Menteri Perindustrian, Saleh Husin, juga mengisyaratkan dukungannya. Ia sependapat dengan Deddy Mizwar soal alihfungsi lahan milik negara yang tidak menyalahi aturan.

Saleh mengungkapkan, posisi Purwakarta, saat ini, merupakan salah satu daerah tujuan utama investasi di Indonesia. Hal itu, didukung dengan pencanangan prioritas pembangunan yang salah satunya melalui penguatan dan pembukaan kawasan industri baru.

"Pertumbuhan ekonomi Purwakarta sampai pertengahan tahun 2015 mencapai 5,90 persen," kata Saleh. Ada pun angkatan kerjanya mencapai 404.900 orang.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

8 Desember 2021

Gempa Darat Magnitudo 3,4 Guncang Purwakarta

Sumber gempa berkedalaman 7 kilometer akibat aktivitas Sesar Cirata.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

16 Maret 2020

BMKG: Sesar Cirata Kembali Picu Gempa di Purwakarta

Gempa tektonik yang bersumber di darat kembali menggoyang sebagian Purwakarta, Jawa Barat. Kali kedua dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Taman Sri Baduga Purwakarta Cocok Jadi Tempat Ajang Internasional

8 Maret 2019

Taman Sri Baduga Purwakarta Cocok Jadi Tempat Ajang Internasional

Apa saja kelebihan Taman Sri Baduga Purwakarta, Jawa Barat, sehingga cocok sebagai tempat penyelenggaraan event berskala internasional?

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

16 Januari 2018

Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

Ada beberapa permasalahan dalam pembangunan kawasan pengembangan Pulau Karimun dan pengembangan Pulau Rempang, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

28 Desember 2017

Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

Bappeda menyebutkan akan ada lima proyek strategis nasional yang akan dibangun di wilayah Karawang.

Baca Selengkapnya

Siswa Baru di Purwakarta Diwajibkan Bersepeda dan Jalan Kaki

24 November 2017

Siswa Baru di Purwakarta Diwajibkan Bersepeda dan Jalan Kaki

Dedi akan memprioritaskan para pelajar yang bersekolah di wilayah perkotaan terlebih dahulu. Sebab, kondisinya sudah nyaman dengan trotoar yang bagus serta arus kendaraannya landai.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sate Maranggi di Desa Cirende Ketiban Pulung

24 November 2017

Pedagang Sate Maranggi di Desa Cirende Ketiban Pulung

Dedi mengatakan, sate maranggi itu sudah menjadi ikon kuliner Purwakarta yang sudah mendunia dan sudah dipatenkan. Penikmatnya pun mulai dari rakyat biasa hingga Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta: Keluarga Miskin Purwakarta Punya Stok Beras Melimpah

24 November 2017

Bupati Purwakarta: Keluarga Miskin Purwakarta Punya Stok Beras Melimpah

Kang Dedi mengaku senang dengan bergulirnya program ATM Beras Perelek. "Cita-cita kami untuk mensubsidi beras premium secara gratis melalui subsidi silang si kaya buat si miskin telah terlaksana dengan baik," ucapnya.

Baca Selengkapnya