WTO Sepakat Hapus Subsidi Ekspor Pertanian Pada 2013
Reporter
Editor
Minggu, 18 Desember 2005 19:10 WIB
TEMPO Interaktif, Hong Kong: Subsidi ekspor produk pertanian harus dihapuskan pada akhir 2013. Hal itu tercantum dalam draft kesepakatan Organisasi Perdagangan Dunia, WTO, soal liberalisasi perdagangan yang disetujui, Minggu (18/12), di Hong Kong."Kami setuju untuk memastikan secara paralel penghapusan semua subsidi ekspor pada akhir 2013," demikian draf terakhir yang dihasilkan para menteri anggota WTO.Tahun 2013 diusulkan oleh Uni Eropa, sedangkan Amerika Serikat dan Brasil mengusulkan 2010. Usulan itu disetujui untuk memberi kesempatan kepada petani di negara-negara miskin mempersiapkan diri.Komisi Perdagangan Uni Eropa Peter Mandelson menyatakan bahwa draf WTO untuk liberalisasi perdagangan global itu bisa diterima.Draft itu juga menyerukan agar disiplin juga diterapkan pada kredit ekspor, garansi kredit ekspor, dan skema bantuan makanan pada 30 April 2006. AFP
BKPM Sebut Deglobalisasi Jadi Tantangan Investasi: Indonesia Masih Punya Keunggulan Kompetitif
13 September 2023
BKPM Sebut Deglobalisasi Jadi Tantangan Investasi: Indonesia Masih Punya Keunggulan Kompetitif
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan mengatakan Indonesia masih akan menghadapi tantangan dalam menarik investasi.
Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan, generasi muda Indonesia saat ini hidup di era globalisasi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat tak terbendung, terutama teknologi informasi.
Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan, generasi muda Indonesia saat ini hidup di era globalisasi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat tak terbendung, terutama teknologi informasi.
