Pertamina Akan Batasi Konsumsi BBM Untuk Industri

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 09:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pertamina akan membatasi konsumsi bahan bakar minyak untuk industri. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan bahan bakar minyak akibat serangan Amerika ke Irak, kata Direktur Utama Pertamina Baihaki Hakim kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/3). Baihaki mengatakan, Pertamina menyiapkan rencana berlapis untuk mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) akibat perang di Irak. Selain penjatahan ke industri, Pertamina juga sedang mengkaji crued procesing deal (CPD) dengan kilang minyak di Singapura. Langkah itu diambil karena kekhawatiran kilang dalam negeri dipaksa konsentrasi untuk memenuhi pasokan BBM dalam negeri. "Jadi kalau kilang dalam negeri sibuk, kita olah minyak mentah di Singapura," kata Baihaki. Dia mengatakan, kemungkinan Pertamina akan menggunakan kilang milik perusahan minyak Shell, dan ExxonMobil. Meskipun demikian, Baihaki menjamin cadangan minyak dalam negeri dipastikan masih mencukupi. Karena cadangan dalam negeri mencapai 25 hari. Hanya saja, pasokan minyak impor akan terganggu selama beberapa hari akibat terganggunya kiriman dari Timur Tengah. Indonesia sendiri, saat ini masih tergantung dari impor minyak mentah dari Arab Saudi. Sementara untuk produk BBM, Indonesia juga mengandalkan impor dari Kuwait. "Tetapi Kuwait dan Arab Saudi sudah menyatakan komitmen untuk tetap memenuhi kebutuhan Indonesia," kata dia. Menteri Energi dan Sumber Daya Minerak Purnomo Yusgiantoro sendiri sebelumnya juga sudah memastikan, pemerintah Indonesia sudah mendapat jaminan dari pemerintah Arab Saudi dan Kuwait untuk tetap mengirim minyak meski perang terjadi. Pengirimannya melalui Teluk Persia dan Laut Merah. Saat ini tanker minyak untuk Indonesia sudah berada di Lautan Hindia yang bertolak dari Bahrain pada 14 Maret dan diperkirakan merapat di Pantai Cilacap 25 Maret mendatang. Purnomo menjamin cadangan bahan bakar minyak masih aman sampai 35 hari ke depan. "Yang jelas, untuk bulan ini aman. Lebih dari itu akan kami pikirkan lagi," katanya. Dia menginstruksikan Pertamina untuk menunda perbaikan kilang minyak. Produksinya dikonsentrasikan untuk kebutuhan dalam negeri. Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan jumlah produksi kilang itu. Beberapa kilang yang sedang diperbaiki, yaitu Kilang Balik Papan, Cilacap, dan Balongan. Saat ini, menurut Baihaki, Indonesia bisa mengekspor minyak antara 50-100 ribu barel per hari. Meskipun tidak terlalu banyak, Indonesia juga mendapatkan tambahan dari ekspor LNG yang harganya berbanding lurus dengan harga minyak mentah dunia. Sementara untuk mengimpor minyak, Pertamina mengaku kewalahan karena naiknya harga minyak dunia. Masalahnya, Pertamina harus menalangi dana dahulu untuk mengimpor minyak. Namun, Departemen Keuangan, kata dia, sudah menyiapkan mekanisme baru agar impor minyak tidak terlalu memberatkan keuangan Pertamina. Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Iin Areifin Takhyan mengatakan, dari sisi minyak, pemerintah rugi karena naiknya harga minyak dunia. Namun, ada ekspor LNG memberikan keuntungan kenaikan Rp 1,2 triliun setiap kenaikan US$ 1 harga minyak dunia. Dengan demikian, ada kelebihan rata-rata Rp 9 triliun pertahun dari LNG. "Dengan catatan, rata-rata harga minyak dunia pertahun US$ 28 per barel," katanya. (Multazam Tempo News Room)

Berita terkait

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 menit lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

8 menit lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

12 menit lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

12 menit lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

15 menit lalu

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

Juara bertahan Francesco Bagnaia berhasil merajai balapan MotoGP Spanyol 2024. Jorge Martin crash, sedangkan Marc Marquez finis kedua.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

17 menit lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

18 menit lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

18 menit lalu

Digadang Maju di Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Guyon Perlu Siapkan Mahar

Wali Kota Depok 2 periode Mohammad Idris dikabarkan bakal naik level untuk bertarung di pemilihan gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 serentak.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

20 menit lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya