Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Chief Executive the Hongkong Special Administrative Region (HKSAR), Mr C.Y. Leung dan delegasi HKSAR di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Septmber 2015. Jokowi juga menginginkan peningkatan perdagangan produk Indonesia di Hong Kong. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik sepatu Nike Indonesia, PT Adis Dimension Footwear, di Balaraja, Tangerang, Banten, untuk melakukan peluncuran program investasi padat karya menciptakan lapangan kerja.
Presiden, yang mengenakan setelan jas warna hitam, didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri tiba di lokasi pukul 13.35. Menteri yang hadir meliputi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Franky Sibarani, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Banten Rano Karno.
Siaran pers BKPM menyebutkan program ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada publik dan investor bahwa di tengah isu pemutusan hubungan kerja ternyata banyak perusahaan sektor padat karya yang sedang merealisasikan tahap konstruksi investasi.
Pada tahap pertama ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal bekerja sama dengan 16 perusahaan investasi padat karya di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah yang menyerap tenaga kerja Indonesia sedikitnya 121.285 orang dalam kurun waktu lima tahun (2015-2019). Sebanyak 16 perusahaan yang sedang dalam tahap konstruksi terdiri atas sebelas penanaman modal asing dan lima perusahaan penanaman modal dalam negeri, dengan nilai rencana investasi Rp 18,9 triliun dan total realisasi investasi Rp 11,4 triliun hingga September 2015 dengan total perkiraan nilai ekspor U$ 1,3 miliar.
