DPK Berlebih, Perbankan Bingung Salurkan Kredit

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 16:48 WIB

Sejumlah teller melayani nasabah saat melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Cikini, Jakarta, 21 Juli 2015. Bank Mandiri mengoperasikan 270 cabang pada cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1436 H yaitu pada 16, 20 dan 21 Juli 2015 untuk memberikan layanan perbankan terbatas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Korporasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Royke Tumilaar mengatakan jumlah dana pihak ketiga (DPK) saat ini berlebih, tapi minim penyaluran pembiayaannya. “Ini karena faktor kondisi ekonomi. Ada sektor yang lesu dan mengalami penurunan, terutama yang bergantung sama komoditas,” katanya di kantornya, Kamis, 1 Oktober 2015.

Royke berharap paket kebijakan ekonomi yang digulirkan pemerintah dapat membantu menggerakkan kembali perekonomian di sektor riil. “Jadi kalau ada perubahan regulasi yang memudahkan atau memberikan insentif untuk pengusaha kita ikut senang,” katanya.

Menurut dia, ketika pengusaha mulai kembali menggerakkan lagi aktivitas usahanya, maka akan ada kebutuhan pembiayaan perbankan.

Untuk Bank Mandiri, kredit korporasi yang tengah digenjot adalah infrastruktur. Antara lain pembiayaan jalan tol, bandara, pelabuhan, kereta api, listrik, dan gas. Terkait dengan kredit bermasalah (non-performing loan) di sektor korporasi, menurut Royke, sejauh ini nilainya masih rendah yakni sekitar 1 persen. “Kalau NPL kami enggak ada masalah, relatif kecil.”

Rendahnya NPL karena Bank Mandiri menerapkan diversifikasi pembiayaan korporasi, tidak hanya tergantung pada satu bisnis.

"Antarperusahaan bisa saling membantu menutup cashflow masing-masing, sehingga pembayaran kredit pun tidak terganggu," ucap Rokye.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

1 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

7 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

12 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

12 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

12 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya