Pabrik PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT. TPPI) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. TEMPO/Sujatmiko
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk segera merealisasikan pengoperasian Kilang Trans Pacific Petroleum Indonesia (TPPI) di Tuban. Rencananya, start up kilang akan dilakukan pada akhir September ini.
"Selanjutnya perusahaan menargetkan pengoperasian secara komersial segera dengan kapasitas produksi Premium pada tahap awal sekitar 20 ribu barel per hari," kata juru bicara Pertamina, Wianda Pusponegoro, dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 September 2015.
TPPI merupakan kilang minyak yang dibangun pada 1994. Pengoperasian kilang sempat terhenti karena terbelit masalah utang pemilik saat itu, Honggo Wendratno.
Pada 2013 Pertamina sempat melakukan kerja sama pengolahan minyak (tolling agreement) dengan TPPI. Namun di tengah jalan perjanjian terhenti. Tahun ini pemerintah berupaya mengambil alih lagi dengan memperbanyak kepemilikan saham Pertamina.
Wianda mengatakan dalam kapasitas optimal Kilang TPPI dapat menghasilkan Premium sekitar 61 ribu barel per hari atau sekitar 22,27 juta barel per tahun. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 20 persen impor selama ini.
Selama ini konsumsi Premium nasional sekitar 29,5 juta kiloliter, di mana sekitar 17,1 juta kiloliter per tahun atau 9 juta barel per bulan diperoleh dari impor. "Karena itu, Pertamina terus melakukan terobosan untuk mengurangi impor Premium," katanya.
Selain mengandalkan TPPI, Perseroan menargetkan pengurangan impor Premium dari pengoperasian Kilang RFCC Cilacap pada pekan kedua Oktober mendatang. Diperkirakan pengoperasian kilang tersebut dapat menambah produksi Premium sampai 30 ribu per barel atau 10,95 juta barel per tahun yang setara 10 persen impor.
Dengan beroperasinya dua unit tersebut, total potensi pengurangan impor Premium Pertamina mencapai 91 ribu barel per hari atau sekitar 33,21 juta barel per tahun. Dengan asumsi harga indeks pasar gasoline sekitar US$ 60 per barel, artinya nilai pengurangan impornya mencapai US$ 1,99 miliar dalam setahun.
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
6 hari lalu
Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi
Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
8 hari lalu
Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
9 hari lalu
Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional
Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.