Menteri Rini Pastikan Proposal Kereta Cepat Jepang Gugur  

Reporter

Selasa, 29 September 2015 17:44 WIB

Kereta api supercepat atau biasa disebut maglev, meluncur dengan kecepatan tinggi di Yamanashi Maglev Test Track. Kereta ini dikembangkan oleh Central Japan Railway Co. Yamanashi Prefecture, Jepang, 4 Juni 2015. Kiyoshi Ota/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno membenarkan bahwa proposal kereta Jakarta-Bandung yang disampaikan Jepang telah gugur. Dia menegaskan, kereta cepat Jakarta-Bandung tidak menggunakan jaminan dan anggaran dari pemerintah.

"Memang dari dua proposal. Proposal Jepang itu meminta," katanya di kompleks Istana Presiden, Selasa, 29 September 2015. Dengan meminta adanya jaminan pemerintah dan pembiayaan melalui pemerintah, proposal Jepang nantinya menggunakan APBN.

Rini membantah telah menolak dua proposal dari Jepang dan Cina. Dia mengatakan pemerintah hanya menekankan bahwa kereta cepat tidak menggunakan anggaran dan jaminan pemerintah, tapi proposal Jepang meminta jaminan pemerintah.

"Sekarang pemerintah mengatakan ini harus B to B itu jalurnya konsorsium BUMN melihat secara kalkulasi apa namanya, siapa yang bisa melakukan investasi. Apa bisa dilakukan atau tidak," kata dia.

Kereta cepat Jakarta-Bandung dinilai tidak fisibel. Berdasarkan perhitungan Japan International Cooperation Agency (JICA), kereta cepat layak secara ekonomis jika mencapai penumpang 44 ribu orang per hari pada tahun pertama. Pada tahun selanjutnya, jumlah penumpang juga diharapkan terus bertambah.

Jumlah tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan dengan pencapaian kereta api milik KAI (Kereta Api Indonesia) yang selama ini telah beroperasi. Menurut Vice President VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin, rata-rata per hari kereta Jakarta-Bandung mengangkut penumpang sekitar 5.600 orang. "(Jumlah penumpang itu) dengan 16 perjalanan pulang pergi," kata dia, Jumat, 25 September 2015.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menolak proposal kereta cepat dari Jepang dan Cina karena keduanya masih memasukkan pembiayaan dari APBN. Jokowi menginginkan proyek itu digarap secara business to business (B to B).

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

22 jam lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

6 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

7 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya