Rangkaian gerbong kereta api ekonomi Pasundan Bandung-Surabaya. Pelayanan KA ekonomi angkutan Lebaran kini jauh lebih tertib, dan tidak perlu berebut karena tiket disesuaikan dengan nomor gerbong dan tempat duduk. Bandung, 10 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Adi Sukmoro meluncurkan buku digital dengan judul Jejak Kenangan Kereta Api di Jawa pada Senin 28 September 2015. Peluncuran buku ini dilakukan seusai upacara peringatan HUT PT KAI hari ini di Bandung, Jawa Barat.
Disajikan dengan format Pdf, buku digital ini mengupas sejarah perkeretaapian di Indonesia, mulai dari awal rencana pembangunannya pada masa pemerintahan kolonial Belanda hingga saat ini. Peran kereta api di era perjuangan kemerdekaan, hingga aset-aset peninggalan kereta api yang masih dipelihara oleh PT KAI hingga sekarang.
Meskipun tersaji dengan format digital, buku ini didesain secara full interactive dan dilengkapi dengan fitur pinch to zoom, audio video serta foto-foto yang menarik.
Masyarakat yang ingin mendapatkan buku digital ini dapat mengunduh secara gratis di App Store (iOS) dan Play Store (Android) dengan kata kunci: Kereta Api Indonesia, Heritage Rail, Heritage, Train, atau Railway.
“Produk yang kami luncurkan bertepatan dengan peringatan HUT KA ke-70 untuk menjadi salah satu bukti bahwa PT KAI tak akan berhenti berinovasi demi peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa khususnya dan kemajuan perkeretaapian Indonesia pada umumnya. Buku digital ini kami harap dapat memberikan pengetahuan sekaligus masukan kepada masyarakat dan pemerintah." katanya.
