Menteri Susi Tinjau Sabang, Bandara Maimun Mendadak Ramai
Editor
Agus Supriyanto
Jumat, 25 September 2015 11:08 WIB
TEMPO.CO, Sabang - Bandara Maimun Saleh, Sabang, mendadak ramai. Pejabat dari berbagai instansi datang, ada yang mengenakan batik, seragam dinas ketentaraan hingga pakaian dinas kementerian. "Ini ramai dan banyak pejabat datang, soalnya ada Menteri Susi mau datang," kata salah satu petugas keamanan bandara, Haris Irawan, Jumat, 25 September 2015.
Menurut Haris, bandara yang merupakan bandara perintis milik TNI AL ini tak pernah ramai. "Biasanya cuma penumpang yang mau ke Aceh," kata dia. Dalam sepekan, menurut Haris, hanya ada tiga penerbangan. Penerbangan untuk hari Jumat, kata dia, selalu tepat waktu pukul 10.30 WIB.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti rencananya akan meninjau kapal pencuri ikan Silver Sea 2, siang ini sekitar pukul 11.30 WIB. Kapal Silver Sea 2 saat ini berada di Dermaga Lanal Sabang, Sabang. Untuk mencapai lokasi, rombongan terlebih dahulu mendarat di Bandara Maimun Saleh.
Kapal Silver Sea 2 adalah kapal yang ditangkap oleh TNI Angkatan Laut pada Kamis, 13 Agustus 2015 dinihari. Kapal berbendera Thailand tersebut diduga melakukan pencurian ikan di wilayah Indonesia. “Setelah diperiksa, kapal itu akan ditarik untuk disandarkan di dermaga,” ujar Pasi Intel Lanal Sabang Mayor Laut M. Akbar.
Kapal Silver Sea 2 yang ditangkap oleh KRI Teuku Umar tersebut terdaftar milik Silver Sea Reefer Co. Ltd yang beralamat di Bangkok, Thailand. Kapal tersebut mempunyai panjang 81,73 meter dan sanggup memuat 2.200 ton ikan. Akbar menuturkan kapal ini ditangkap di lokasi 80 mil dari Laut Sabang, Aceh.
Penangkapan kapal tersebut diapresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Lewat akun Twitter-nya, dia mencuit, “Terima kasih AL, Jalesveva Jayamahe. Kpl tramper SilverSea2 telah berhasil ditangkap oleh TNI AL mlm ini. Seminggu melacak, akhirnya berhasil.”
Namun, perusahaan Silver Cooperation melawan dengan melayangkan gugatan praperadilan. Adapun sidang kedua gugatan ini akan dilaksanakan pada 28 September 2015.
DINI PRAMITA | ADI WARSIDI