Lulu Akan Bangun Hypermarket Halal di Indonesia Tahun Depan

Reporter

Minggu, 20 September 2015 13:22 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, menuruni tangga pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Tokyo, Jepang, 22 Maret 2015. Jokowi akan mengadakan kunjungan kenegaraan selama empat hari di negara ini. YOSHIKAZU TSUNO/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Lulu Group, jaringan peretail raksasa yang berbasis di United Arab Emirates (UEA), bakal merambah pasar Indonesia. Lulu akan membuka hypermarket dengan konsep syariah yang pertama di Jakarta pada akhir tahun ini.

Isyarat itu terungkap saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Abu Dhabi yang merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan lima harike tiga negara Timur Tengah, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Jokowi diundang untuk mengunjungi Lulu Hypermarket bersama dengan delegasi tingkat tinggi di Khalidiyah Mall di Abu Dhabi.

Yusuff Ali M.A., pemilik Lulu Group, mengungkapkan akan menyiapkan investasi awal sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun untuk pembangunan hypermarket halal di Jakarta. "Kami akan membuka 15 hypermarket pada akhir 2017, logistik dan fasilitas pergudangan di Jakarta," ucapnya, seperti dilansir dari Arab News, kemarin.

Menurut Yusuff, pembukaan hypermarket halal ini akan membuka 5.000 kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. Pihaknya menjamin akan memberikan pelatihan untuk semua tingkatan. "Kami ingin mencari segmen pasar yang lebih luas di sana."

Selain Jakarta, Lulu juga akan membuka hypermarket di Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. “Kami juga berencana untuk melakukan kontrak pertanian untuk memastikan penyediaan produk-produk berkualitas tinggi dan mendukung sektor pertanian Indonesia,” ucap Yusuff.

Dalam kunjungan ke UEA dan dua negara lainnya, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Lawatan Presiden Jokowi ketiga negara Timur Tengah ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan investasi, perdagangan, dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Saat berkunjung ke Lulu Hypemarket, Jokowi mendapat sambutan hangat dari para petinggi Lulu Group. Antara lain Yusuff Ali, CEO Lulu Group Saifee Rupawala, Direktur Lulu Group Salim MA, dan Rajmohan Nair, Direktur Lulu untuk wilayah operasional Timur Jauh serta sejumlah ekspatriat Indonesia.

Yusuff Ali, pemilik Lulu Group, merupakan seratus orang India terkaya di tanah Arab tahun lalu. Saat ini Lulu memiliki sekitar 110 supermarket dan hypermarket di UEA, Yaman, Mesir, dan India.

ARAB NEWS | SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

7 menit lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

51 menit lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

57 menit lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

11 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

11 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

11 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

13 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

14 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya