Menteri Jonan Buka Pameran Transportasi Indonesia 2015

Reporter

Kamis, 17 September 2015 22:00 WIB

Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Transportasi Indonesia 2015 hadir kembali yang dibuka oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada kemarin, (16 September 2015). Pameran tersebut berlangsung mulai 16-18 September 2015 di Gedung Smesco UKM Galery, Jakarta.


Ketua Penyelenggara Pameran Transportasi Indonesia 2015 Suroyo Alimoeso mengungkapkan keselamatan dan pelayanan selalu menjadi isu yang hangat untuk diperbincangkan. Sehingga tema pameran kali ini adalah “Perkuat Keselamatan dan Pelayanan Transportasi Publik” guna mendorong seluruh stakeholders di bidang transportasi agar lebih mengedepankan faktor keselamatan dan pelayanan bertransportasi.


“Kami mengharapkan ini bisa dijadikan sebagai barometer keselamatan transportasi. Seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang transportasi, baik di darat, laut, udara, kereta api, hingga industri pendukung yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan sektor transportasi, berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” paparnya.


Informasi mengenai upaya stakeholders di bidang transportasi nasional, lanjutnya, harus secara bersama-sama mengedepankan keselamatan dan pelayanan akan diketahui secara gamblang melalui kegiatan tersebut. Menurutnya, dukungan dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah DKI Jakarta, dan Korp Lalu Lintas Polri (Korlantas) salah satunya melalui dukungan tertulis termasuk usulan mengenai tema pameran itu sendiri, sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas keselamatan dan pelayanan transportasi publik.


Dia menambahkan dukungan terhadap pelaksanaan pameran ini sejak awal memang sudah ditunjukkan baik oleh regulator, operator BUMN dan swasta, termasuk juga dari Kepolisian RI melalui Korp Lalulintas Polri dan juga Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. “Yang pasti, pameran kali ini juga merupakan salah satu cara untuk menghimpun serta menyosialisasikan instruksi Menteri Perhubungan guna meningkatkan kualitas keselamatan dan pelayanan jasa penyedia transportasi,” ujarnya.


Advertising
Advertising

Suroyo mengingatkan kebijakan-kebijakan di sektor transportasi tersebut tidak akan berjalan efektif tanpa didukung kesadaran penuh dari para pelaku industri transportasi nasional dalam memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Musibah-musibah di sektor transportasi yang terjadi di sepanjang 2015, baik kecelakaan transportasi di darat, laut, udara, maupun kereta api, menunjukkan betapa pentingnya pengaturan di bidang keselamatan dan pelayanan. Tak kalah penting adalah bagaimana upaya mengimplementasikan kebijakan tersebut sesuai aturan, serta peningkatan kualitas pengawasan dan evaluasi kebijakan tersebut.


BISNIS.COM

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

16 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

21 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

25 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

26 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya