Menteri Susi Berang, Berantas Mafia Pencurian Ikan Malah Diserang

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 17 September 2015 19:15 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan arlojinya. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku heran dengan kelakuan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Soalnya, salah satu kapal raksasa yang ditangkap oleh TNI Angkatan Laut pada Agustus lalu, yaitu Silver Sea 2, mengajukan praperadilan.

"Kami mau menegakkan hukum, malah digugat. Heran saya," ujar Susi saat ditemui di kantornya, Kamis, 17 September 2015.

Kapal Silver Sea 2 ditangkap pada Kamis dinihari di lokasi 80 mil dari Laut Sabang, Aceh. Setelah ditangkap, kapal tersebut langsung ditarik ke Teluk Sabang untuk dilakukan pemeriksaan oleh TNI AL. Setelah menjalani pemeriksaan oleh saksi-saksi, kapal berbobot 2.285 gross ton ini diduga melanggar aturan yang berlaku.

"Mereka mengangkut ikan ke luar wilayah Indonesia tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan ikan," kata Susi.

Selain itu, menurut Susi, kapal tersebut juga melakukan alih muatan tidak sah di tengah laut. "Mereka juga tidak menyalakan vessel monitoring system (VMS) selama berlayar di Indonesia," tuturnya.

Dalam kasus tersebut telah dilakukan penyitaan terhadap kapal Silver Sea 2 beserta muatannya. "Juga menetapkan Yotin Kuarabiab (nakhoda) sebagai tersangka," ucap Susi.

Kapal Silver Sea 2 terdaftar milik Silver Sea Reefer Co Ltd, yang beralamat di Bangkok, Thailand. Kapal tersebut mempunyai panjang 81,73 meter dan sanggup memuat 2.200 ton ikan.

Tak hanya itu, pada April, Susi juga balik digugat dengan tuduhan pencemaran nama baik oleh pemilik kapal Hai Fa. Susi diadukan ke pengadilan perdata dan dituntut membayar ganti rugi Rp 1 triliun karena kapal Hai Fa tak melaut dari Desember 2014 hingga April 2015.

Meski diserang balik oleh para pencuri ikan, Susi mengaku tak gentar. Dia meminta agar semua aparat penegak hukum dan pemerintah bersinergi dalam memberantas para pencuri ikan. "Negara tidak boleh kalah dengan mafia," ujarnya.

DEVY ERNIS



Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

19 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

32 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

33 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

33 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

59 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya