OJK Rilis Aturan Rekening Valas bagi WNA

Reporter

Rabu, 16 September 2015 14:00 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan berbentuk surat edaran mengenai penyederhanaan pembukaan rekening valuta asing (valas) oleh perorangan yang berkewarganegaraan asing.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, penerbitan aturan ini merupakan bagian atau tindak lanjut dari paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah pada 9 September lalu, yang bertujuan untuk menggerakkan perekonomian nasional.

"Surat edaran tersebut bernomor S-246/S.01/2015 tertanggal 15 September 2015 yang ditandatangani oleh saya sudah dikirimkan kepada seluruh direksi bank umum yang melakukan kegiatan usaha dalam valas," ujarnya, dalam keterangan resmi, Rabu, 16 September 2015.

Selama ini, lanjutnya, pembukaan rekening bagi warga negara asing (WNA) harus menyertakan banyak dokumen selain paspor, seperti kartu izin tinggal sementara (Kitas) dan dokumen penunjang lainnya dalam rangka customer due dilligent (CDD).

Dengan kemudahan dalam aturan itu, diharapkan akan mendorong warga negara asing khususnya frequent visitors untuk membuka rekening valas di bank lokal.

"Kebijakan ini ditujukan untuk menjaring dana valas para warga negara asing tersebut masuk ke sistem perbankan Indonesia sehingga dapat meningkatkan suplai valas melalui pertambahan simpanan valas perbankan," kata Muliaman.

Otoritas keuangan berharap dengan adanya kemudahan ini juga dapat meningkatkan minat warga negara asing untuk berinvestasi dan atau berwisata di Indonesia.

Dia menuturkan ketentuan penyederhanaan persyaratan yang dikeluarkan yakni WNA dapat rekening dengan saldo tidak terbatas, dan rekening WNA dengan saldo khusus.

WNA dapat membuka rekening dengan saldo terbatas mulai dari US$ 2.000 hingga US$ 50 ribu, dan persyaratan pembukaan rekening dalam rangka CDD cukup dengan menunjukkan identitas berupa paspor.

"Selain itu, setoran pertama minimal US$ 2.000 dan saldo maksimal US$ 50 ribu. Apabila jumlah saldo di bawah US$ 10 ribu dikenakan charges lebih tinggi," ucapnya.

Muliaman menambahkan, WNA juga dapat membuka rekening dengan saldo tidak terbatas dengan saldo lebih dari US$ 50 ribu.

Syaratnya, pembukaan rekening dalam rangka CDD menggunakan paspor dan satu dokumen tambahan tertentu. Dokumen tambahan tersebut seperti referensi dari bank terkait di negara asal WNA, surat keterangan domisili setempat, identitas istri, fotokopi kontrak tempat tinggal, atau kartu kredit/debit.

Selain itu juga ada rekening WNA dengan saldo khusus dengan jumlah besar.

Persyaratan pembukaan rekening ini dalam rangka CDD menggunakan paspor dan dokumen tambahan tertentu, seperti referensi dari bank terkait di negara asal WNA, surat keterangan domisili setempat, identitas istri, fotokopi kontrak tempat tinggal, atau kartu kredit/debit.

Untuk rekening WNA dengan saldo khusus, saldo dalam rekening lebih dari US$ 1 juta dan dikenakan pajak bunga deposito lebih rendah dari pajak pada umumnya, dan diterapkan secara progresif atau ebih banyak saldo, lebih rendah pajaknya.

"Diprioritaskan pembukaan rekening ini hanya oleh bank-bank tertentu yang memenuhi syarat manajemen risiko dan kehati-hatian perbankan," katanya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

3 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

5 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

22 hari lalu

Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.

Baca Selengkapnya