Kementerian Industri Enggan Intervensi Industri, Alasannya?

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 15 September 2015 22:05 WIB

Konferensi bertajuk International Conference of Creative Industry (ICCI) 2015 telah resmi dibuka kembali, Selasa (11/8). Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Saleh Husin SE MSi yang hadir dan turut membuka acara yang digelar di Denpasar, Bali ini. Menperin menyatakan dukungan penuh pada gerakan pengembangan industri kreatif yang diusung Jurusan Desain Produk Industri (Despro) ITS ini. SUMBER FOTO : its.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian enggan intervensi terkait permintaan industri kertas hulu untuk meningkatkan bea masuk tindak pengamanan (safeguard) importasi bahan baku kerjas, coated paper dan paper board.


Kebijakan safeguard coated paper dan paper board, tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No 165/PMK.010/2015 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Coated Paper dan Paper Board mulai berlaku pada 8 September 2015.


Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan mengenai hasil penyelidikan KPPI yang kemudian menjadi rujukan untuk bea masuk safeguard, pihaknya mengaku tidak akan ikut campur. Menurutnya, mekanisme penyelidikan sudah dilakukan dengan data yang benar.


“Safeguard berlaku dalam kurun waktu tertentu, dan tentunya mempertimbangkan keseimbangan hulu – hilir. Sepanjang tidak terpaksa sekali, dan sudah menggunakan data yang benar kami tidak akan ikut intervensi,” katanya, Selasa (15 September 2015).


Safeguard dikenakan selama tiga tahun dengan ketentuan, tahun pertama 9%, tahun kedua 7% dan ketiga 5%. Aturan ini, dikecualian untuk 119 negara yang berada di luar kesepakatan perdagangan bebas. Beberapa negara yang dikecualikan seperti, India, China Taipei dan lainnya.


Advertising
Advertising

Terhadap impor produk coated paper dan paper board berupa kertas dan kertas karton, dalam gulungan atau lembaran empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) dari berbagai ukuran. Baik dalam keadaan tidak dilipat, dengan gramasi 80 gsm sampai dengan 400 gsm, tidak mengandung serat yang diperoleh melalui proses mekanik.


Varian coated paper dan paper board yang masuk dalam beleid ini a.l ex.4810.13.11.00, ex.4810.13.J 9.00, ex.4810.13.91.90, ex.4810.13.99.90, ex.4810.14.11.00, ex.4810.14.19.00, ex.4810.14.91.90, ex.4810.14.99.90, ex.4810.19.11.00, ex.4810; 19.19.90, ex.4810.19.91.90, dan ex.4810.19.99.90.


Panggah menambahkan, yang terpenting saat ini adalah memastikan ketersediaan bahan baku untuk industri hilir, sehingga dapat terus menggeliat. Walaupun tidak sesuai dengan keinginan hulu, pihaknya, optimistis kinerja impor kertas karton dapat terpangkas.


BISNIS

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya