Ilustrasi grafik penurunan. AP Photo/Thanassis Stavrakis
TEMPO.CO, Jakarta - Pasar saham utama Eropa sedikit menguat pada awal perdagangan Selasa, September 2015, 15 menyusul "rebound di bursa saham Tokyo.
Indeks acuan FTSE 100 di London naik tipis 0,07 persen menjadi 6.089,47 poin dibandingkan denganpenutupan Senin, sedangkan indeks DAX 30 di Frankfurt naik 0,23 persen menjadi 10.154,76 poin dan indeks CAC 40 di Paris naik 0,26 persen menjadi 4.529,96.
Nikkei naik 0,34 persen hair ini setelah bank sentral Jepang (BoJ) menangguhkan peluncuran stimulus moneter baru di tengah kegelisahan atas keadaan ekonomi dunia.
Meskipun saham Tokyo berbalik naik, berlanjutnya kekhawatiran tentang keadaan ekonomi Tiongkok telah membenamkan harga saham di bursa efek Shanghai dan Hong Kong.
Sedangkan indeks Wall Street ditutup lebih rendah pada Senin waktu setempat karena para pedagang menunggu pertemuan Federal Reserve pekan ini yang dapat mengakibatkan kenaikan suku bunga pertama dalam lebih dari sembilan tahun, demikian AFP.
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.
