Hindari PHK, Aprindo Atur Jam Kerja Karyawan

Reporter

Selasa, 15 September 2015 05:24 WIB

Ilustrasi Mall. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO , Jakarta: Para pengusaha ritel sejauh ini menghindari pemutusan hubungan kerja dalam mengantisipasi pelemahan ekonomi nasional. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan para pengusaha masih bisa bertahan di tengah kondisi ekonomi yang mengalami perlambatan. "Kami hanya mengatur jam kerja karyawan," kata Roy di kantor Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin, 14 September 2015.

Persoalan PHK tidak hanya menghantui sektor industri ritel. Dari catatan Roy, setidaknya ada sekitar 300 ribu karyawan yang di PHK imbas dari melemahnya ekonomi global. Angka itu berasal dari seluruh sektor industri.

Aprindo mempunyai anggota sekitar 24.970 outlet/ toko dengan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 3 juta orang dan sebanyak 13,7 juta tenaga kerja tidak
langsung. Angka itu merupakan terbesar kedua setelah sektor pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan.

Kendati merasakan dampak dari perlambatan ekonomi, kata Roy, Aprindo berharap bisa meraup omset lebih baik pada tahun ini. Tahun lalu, sektor ritel berhasil mengantongi omset Rp 165 triliun.

Roy menyatakan target tahun ini berkisar di angka
Rp 184 triliun. "Ada revisi target sebesar delapan persen," ucapnya.

Pertumbuhan sektor ritel pun mengalami pemangkasan. Roy mengatakan target pertumbuhan dari yang semula 13 sampai 15 persen diturunkan menjadi delapan hingga 12 persen.

Meski ada revisi target, Aprindo berupaya keras untuk tidak menaikkan harga penjualan. Menurut dia, kenaikan harga barang merupakan langkah terakhir yang dilakukan oleh para pengusaha ritel. Salah satu strategi menahan kenaikan harga barang ialah dengan menyiapkan pasokan atau stok tiga hingga empat bulan lalu.

Namun aroma kenaikan harga sudah mulai tersebar. Roy menyebut di sisi produsen sudah ada keinginan untuk menaikan harga lima hingga enam persen. Hal ini tidak
lepas dari semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Ia memprediksi kenaikan harga bakal terjadi pada bulan depan.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

12 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

12 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

15 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

34 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

43 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

43 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

44 hari lalu

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever

Baca Selengkapnya