Heboh di Kaskus: Duit Rekening Bersama Menguap, Ini Kisahnya
Editor
Bobby Chandra
Senin, 14 September 2015 20:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kaskus, Ken Dean Lawadinata, menanggapi kabar penggelapan sejumlah uang rekening bersama (rekber) yang dilakukan oleh salah satu pengelola rekber, Blackpanda. "Saat ini kami sedang menyelidiki kronologis kerja samanya, dan juga di mana titik kesalahannya," kata Ken kepada Tempo melalui pesan Whatsapp, Senin, 14 September 2015.
Baca juga:
Seru, Giliran Fadli Zon Serang Titik Lemah Menteri Puan
Pernikahan Ayudia Bing Slamet & Ditto: Inilah yang Istimewa
Ken menjelaskan, sejak awal pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam hal ini. "Jadi kami tidak bisa menyalahkan pihak mana pun sebelum mendapat informasi dan kronologis secara detil," ujar dia. Menurut dia, kedua pihak, penjual dan pembeli maupun Blackpanda adalah user (anggota) Kaskus. Namun, mereka melakukan kerja sama di luar fasilitas disediakan Kaskus.
Ken melanjutkan, Kaskus seharusnya tidak ikut campur dalam hal ini. "Tetapi, karena kita memang komunitas, Kaskus akan coba untuk menengahi dan membantu untuk menyelesaikan masalahnya," ujarnya.
Berita Menarik:
Geger, Wanita tanpa Baju Beraksi di Muka Imam Diskusi Islam
Ayah Ini Membunuh dan Minum Darah Putrinya Agar Kaya
Di Kaskus, persoalan ini mulai ramai sejak 3 September 2015. Community Manager atau co-admin Kaskus membuat forum berjudul "Laporan Pencairan Dana Seller di Blackpanda". Sampai hari ini, forum ini memuat 99 halaman percakapan. Isinya berupa keluhan dari anggota, yang belum menerima transferan dana dari Blackpanda yang bernama lengkap Roy Widya ini.
Selanjutnya: Forum ini juga...
<!--more-->
Forum ini juga mengumumkan bahwa untuk sementara lapak Blackpanda ditutup. Roy alias Blackpanda belum menjawab pertanyaan Tempo. Telepon tidak dijawab dan pesan belum dibalas. Roy hanya menulis di forum Kaskus, bahwa dirinya sudah mengirim beberapa dana ke semua rekening tujuan.
Namun, nominalnya kurang atau tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya dikirim. "Walau tidak full, mohon nominal tersebut diterima dulu sebagai itikad bahwa saya masih mengurusi dan tetap sanggup membayar sampai dana agan-agan lunas," tulis Blackpanda.
Berita Menarik:
Geger, Wanita tanpa Baju Beraksi di Muka Imam Diskusi Islam
Ayah Ini Membunuh dan Minum Darah Putrinya Agar Kaya
Sabtu 12 September 2015, Blackpanda menulis pengumuman bahwa rekber Blackpanda sementara stop melayani transaksi. Karena ada selisih antara pembukuan dan saldo di bank. "Saat ini kami sedang melakukan audit, perkembangan lebih lanjut akan kami kabari."
Ken menambahkan, pembeli menggunakan fasilitas Forum Jual Beli untuk menemukan iklan barang. Setelah itu, pembeli menghubungi penjual dan menggunakan rekber. Rekber ini, menurut Ken, sudah di luar lingkup servis yang disediakan Kaskus. "Kami hanya menyediakan platform untuk iklan produk. Tapi tidak memfasilitasi transaksi yang terjadi."
REZKI ALVIONITASARI
Baca juga:
Seru, Giliran Fadli Zon Serang Titik Lemah Menteri Puan
Pernikahan Ayudia Bing Slamet & Ditto: Inilah yang Istimewa