Rupiah Lemah, BRI Jaga Likuiditas dan Kualitas Kredit Valas

Reporter

Kamis, 10 September 2015 22:01 WIB

Bank BRI

TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS saat ini tidak hanya berdampak buruk terhadap eksportir dan importir. Kalangan perbankan pun terkena dampak dari nilai tukar rupiah yang melemah.


PT Bank BRI Tbk telah menyusun sejumlah jurus dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah. Corporate Secretary Bank BRI, Budi Satria, mengatakan dalam menghadapi nilai tukar rupiah ada dua hal yang menjadi prioritas utama perseroan yakni menjaga likuiditas dan kualitas kredi dalam bentuk valuta asing (valas).


Saat ini, Rasio Loan to Deposit Ratio atau LDR valuta asing BRI berada di kisaran 50% hingga 60%.


"Kami akan upayakan posisi tersebut akan tetap terjaga sampai dengan akhir tahun, ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (10 September 2015).


Untuk menjaga tingkat likuiditas berada di level aman, BRI terus memastikan dana valuta asing yang ada dapat mencukupi kebutuhan dan proyeksi pertumbuhan kredit valuta asing perseroan. Dalam hal penyaluran kredit, bank berkode BBRI ini menyalurkan kreditnya sebagian besar ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang relatif tidak terkena dampak langsung pelemahan rupiah.


Advertising
Advertising

Rasio kredit beramasalah atau non-performing loan (NPL) gross BRI untuk kredit valas tetap terjaga di kisaran 1,2% hingga 1,4%.


"Bank BRI memang sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit valas. Kami juga akan memprioritaskan penyaluran kredit valasnya ke sektor yang pendapatannya juga dalam bentuk valas," ucap Budi.


Terlebih dengan adanya peraturan dari Bank Indonesia mengenai kewajiban penggunaan rupiah untuk transaksi di dalam negeri, BRI optimistis permintaan terhadap valas akan semakin berkurang.


"Kami berharap hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS," kata Budi.


BISNIS.COM

Berita terkait

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

4 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

5 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

10 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

12 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya