Perusahaan Berbahan Baku Impor Terancam Gulung Tikar

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 10 September 2015 04:14 WIB

Seorang buruh korban PHK melakukan aksi teatrikal saat peringatan Hari Buruh sedunia (May Day) di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) khawatir melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan membuat perusahaan yang mengandalkan bahan baku impor gulung tikar.

Ketua Apindo Daerah Istimewa Yogyakarta Buntoro mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah jelas merepotkan perusahaan berbahan baku impor. Pengusaha tidak bisa menaikkan harga jual produk seiring dengan menurunnya daya beli masyarakat akibat merosotnya nilai tukar rupiah. Penjualan yang menurun membuat mereka harus melakukan efisiensi, di antaranya pengurangan tenaga kerja atau pemutusan hubungan kerja.

“Jalan terakhir bagi perusahaan yang megap-megap dan merugi adalah menutup usaha,” kata Buntoro, ketika dihubungi Tempo, Rabu, 9 September 2015.

Buntoro menyatakan Apindo kini sedang menginventarisasi perusahaan yang sudah melakukan pemutusan hubungan kerja maupun yang gulung tikar akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Perusahaan yang melakukan PHK, kata dia, tergolong perusahaan yang sulit bertahan. Bila pemerintah tidak segera bertindak, maka ia khawatir perusahaan-perusahaan sejenis akan melakukan tindakan serupa.

Buntoro mengatakan beban biaya produksi perusahaan berbahan baku impor cukup besar. Selain bahan baku, komponen produksi lainnya yang harus ditanggung adalah listrik dan kebutuhan bahan bakar minyak. Sayangnya, pemerintah tidak tanggap terhadap persoalan itu. Di tengah turunnya harga minyak mentah dunia, pemerintah tak kunjung menurunkan harga bahan bakar minyak. Tarif listrik juga tak dibenahi.

Dalam situasi itu, Buntoro mengajak orang untuk tidak pesimistis. Catatan Apindo menunjukkan sejumlah perusahaan yang bertahan dalam keadaan saat ini. Misalnya perusahaan yang berorientasi ekspor peralatan rumah sakit, yang mengalami peningkatan pesanan. UKM yang mengandalkan bahan baku lokal juga bertahan. “Tidak semua perusahaan terpuruk,” katanya.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

10 jam lalu

Revisi Permendag Larangan Pembatasan Barang Impor, Begini Tanggapan Apindo

Munculnya revisi larangan pembatasan barang impor lantaran ada kendala penumpukan kontainer di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

3 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

6 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

8 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

8 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

9 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

9 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

10 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya