Menteri ESDM: Yang Tolak Proyek 35 Ribu MW Tak Sayang Rakyat

Rabu, 9 September 2015 23:49 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) menyimak pertanyaan angota Komisi VII DPR saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, 9 Juni 2015. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri ESDM Sudirman Said memastikan pemerintah tidak akan mengubah target pembangunan proyek listrik 35 ribu megawatt. Target tersebut tidak muncul tiba-tiba, tapi dari perhitungan yang matang.

"Jadi tidak ada penurunan target, bahkan waktu saya laporkan soal 35 ribu megawatt ke presiden, beliau bertanya kapan akan ditambah lagi 35 ribu megawatt," kata Sudirman, Rabu, 9 September 2015. Dia mengatakan itu di hadapan pengusaha yang bergerak di kelistrikan.

Menurut Sudirman perhitungan angka 35 ribu megawatt dilakukan secara matang. "Angka ini tidak muncul tiba-tiba, tapi dihitung dengan matang dengan sejumlah asumsi," kata Sudirman.

Asumsi tersebut diantaranya tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pertumbuhan penduduk, kemampuan PLN dalam menjaga listrik, serta kebutuhan pembangunan reserve listrik yang cukup.

Selain itu, proyek tersebut dilakukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Saat ini rasio elektrifikasi masih sekitar 87,7 persen. Artinya, masih ada 12,3 penduduk Indonesia yang belum menikmati listrik. Pemerintah berharap rasio elektrifikasi terus meningkat sehingga pada 2019 mencapai sekitar 97,4 persen.

Selain itu, proyek 35 megawatt juga diharapkan bisa menungkatkan konsumsi listrik per kapita. Konsumsi listrik penduduk Indonesia relatif tertinggal bahkan dibanding Malaysia atau Singapura. Konsumsi listrik Indonesia hanya sekitar seperlima dibanding Malaysia. Dibanding Singapura bahkan lebih kecil lagi, yakni sepersepuluh. Dalam catatan PLN, tingkat konsumsi listrik Indonesia sekitar 0,8 Megawatt per hour per kapita dalam setahun.

Karena itu, pemerintah meminta independent power producer untuk tidak lagi ragu terhadap target listrik 35 ribu megawatt. "Jangan ada keraguan, jangan looking back. Jalan lurus saja," kata Sudirman berusaha menyakinkan investor listrik.

Terlihat dia berusaha menghapus keraguan investor terkait proyek tersebut. Apalagi, pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli justru kontradiktif dengan target pemerintah. Sebelumnya Rizal menyatakan target tersebut musykil untuk diwujudkan.

Namun melihat kebutuhan listrik kedepan, Sudirman menyatakan pembangunan proyek tersebut sangat dibutuhkan. Dengan berseloroh dia mengatakan pihak yang berusaha mengerem target berarti tidak berpihak ke rakyat. "Yang ngeren berarti tidak sayang rakyat, karena rakyat membutuhkab listrik," kata Sudirman.

AMIRULLAH

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

31 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

29 Januari 2024

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

Sepanjang 2023 berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2023.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

PLN Kerahkan 240 Personel Amankan Kelistrikan Piala Dunia U-17 di Bandung

7 November 2023

PLN Kerahkan 240 Personel Amankan Kelistrikan Piala Dunia U-17 di Bandung

Sebanyak 240 personel untuk mengamankan kelistrikan helatan Piala Dunia U-17 itu terdiri dari pegawai PLN dan Tenaga Alih Daya.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17: PLN Jawa Barat Pastikan Kelistrikan Stadion Si Jalak Harupat Aman

6 November 2023

Piala Dunia U-17: PLN Jawa Barat Pastikan Kelistrikan Stadion Si Jalak Harupat Aman

PLN Jawa barat memastikan daya pasok kelistrikan aman untuk Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Resmikan Pembangunan PLTS di IKN Berkapasitas 50 Megawatt, Jokowi Titip Pesan Khusus Ini ke Bos PLN

2 November 2023

Resmikan Pembangunan PLTS di IKN Berkapasitas 50 Megawatt, Jokowi Titip Pesan Khusus Ini ke Bos PLN

Jokowi menyebutkan PLTS berkapasitas 50 megawatt yang dibangun di IKN sebagai komitmen menyiapkan kelistrikan yang andal dan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Akhir 2023, 140 Kampung di Papua dan Papua Barat Ditargetkan Teraliri Listrik PLN

21 Oktober 2023

Akhir 2023, 140 Kampung di Papua dan Papua Barat Ditargetkan Teraliri Listrik PLN

PLN menargetkan 140 kampung di Papua dan Papua Barat bisa menikmati penerangan listrik pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya