Rupiah Menguat ke Rp 14.246 per Dolar Rabu Sore

Reporter

Rabu, 9 September 2015 20:14 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore bergerak menguat 30 poin menjadi Rp 14.246 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 14.276 per dolar Amerika Serikat.

"Saat ini, faktor domestik menjadi penopang mata uang rupiah. Pemerintah akan melakukan deregulasi kebijakan yang menjadi penghambat investasi dan aktivitas ekonomi, diharapkan langkah pemerintah itu dapat kembali menarik minat investor asing kembali masuk ke Indonesia," ujar pengamat pasar uang dari Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, di Jakarta, Rabu, 9 September 2015.

Menurut Rully, kebijakan pemerintah itu dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah untuk jangka menengah panjang. Apalagi, pemerintah juga merencanakan yang akan membolehkan warga negara asing untuk membuka rekening dolar AS di Indonesia. "Jika terealisasi maka akan memperkuat nilai tukar rupiah lebih tinggi ke depannya," katanya.

Saat ini, lanjut dia, sebagian pelaku pasar juga mengesampingkan sejenak sentimen dari bank sentral Amerika Serikat yang akan menaikkan suku bunganya. Ketidakpastian The Fed yang cukup lama membuat sebagian pelaku pasar uang menjadi ragu kenaikan suku bunga AS pada September ini.

Analis pasar uang dari BRI Syariah, Rahmat Wibisono, menambahkan, kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih baik menjadi salah satu penopang bagi rupiah.

"Gubernur Bank Indonesia juga menyampaikan berulang kali bahwa ekonomi Indonesia tidak ada masalah. Faktor kebijakan Tiongkok yang mendevaluasi mata uangnya yang menyebabkan rupiah terdepresiasi," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu, 9 September 2015, mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp 14.244 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 14.285 per dolar AS.

ANTARANEWS

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya