Ingin Rupiah Menguat, Jokowi Minta Direksi Bank Lakukan Ini

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 9 September 2015 15:53 WIB

REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengaku hampir tiap hari mengumpulkan satu grup yang berisi tujuh orang untuk memberikan gambaran pertumbuhan ekonomi dan kinerja pemerintah, terutama terkait dengan serapan anggaran. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengajak pengusaha mencairkan dolarnya di dalam negeri.

"Yang namanya pengusaha, perusahaan, takutnya dengan direksi perbankan. Tidak ditambah kreditnya kan takut," kata Jokowi sebelum membuka acara Indonesia Banking Expo, Rabu, 9 September 2015.

Jokowi menyampaikan permintaan kepada para direksi bank untuk mengajak para nasabahnya melaksanakan beberapa hal. Pertama, menggunakan rupiah saat bertransaksi di dalam negeri untuk membuat stabilisasi mata uang nasional. Jokowi juga ingin hasil ekspor dicairkan di dalam negeri, agar pencairan dolar menjadi rupiah dilakukan di Indonesia.

"Ini penting sekali, karena kita memerlukan dolar," ucap Jokowi. Presiden juga mengajak para nasabah tertib membayar pajak.

Berdasarkan saran Ketua Otoritas Jasa Keuangan, Jokowi ingin lembaga perbankan memberikan kemudahan bagi warga negara asing dalam pembukaan rekening valas di Indonesia dengan jumlah maksimal US$ 50 ribu hanya menggunakan paspor. Dengan kemudahan yang diberikan ini, Jokowi yakin aliran dolar bisa masuk ke Indonesia.

Meski nanti aliran uang yang masuk jumlahnya kecil, Jokowi tak mempermasalahkan, karena dana tersebut akan menjadi besar jika jumlahnya banyak. "Saya kira terobosan ini akan kita terus lakukan," tuturnya.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

7 menit lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

30 menit lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

39 menit lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

1 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Tiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.

Baca Selengkapnya

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

4 jam lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

4 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya