TEMPO.CO, Jakarta - Saham-saham Shanghai turun pada pembukaan perdangan Selasa (8 September 2015) menjelang pengumuman data perdagangan Cina, karena perkiraan angka lemah lagi bisa memicu volatilitas lebih besar di pasar.
Indeks komposit Shanghai turun 0,84 persen, atau 25,98 poin, menjadi diperdagangkan pada 3.054,44.
Indeks komposit Shenzhen, yang melacak saham-saham dibursa kedua Cina, kehilangan 0,88 persen, atau 14,76 poin, menjadi diperdagangkan di 1.662,57.
Namun, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,52 persen, atau 106,06 poin, menjadi 20.689,58.
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Potensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.