Bank Mandiri Tanda Tangani Pakta Integritas dengan Nasabah

Reporter

Selasa, 8 September 2015 11:06 WIB

Suasana di sebuah Angjungan Tunai (ATM) bank Mandiri, di Jakarta, (31/1). PT Bank Mandiri Tbk akan menjual sukuk ritel (obligasi berbasis syariah) senilai Rp 95 miliar. Foto: TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri melakukan penandatanganan pakta integritas dengan mitra bisnis dan nasabah di wilayah kerja Bank Mandiri Manado.

"Bank Mandiri melakukan penandatanganan pakta integritas dengan mitra bisnis dan nasabah. Hal ini dilakukan untuk menciptakan iklim usaha yang bersih terhadap berbagai gratifikasi maupun tindakan yang tidak sesuai dengan aturan," kata Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tak Area Manado Hotmail Nainggolan di Manado, Selasa, 8 September 2015.

"Pada hari ini kami melakukan penandatanganan pakta integritas kepada mitra usaha, seperti asuransi, notaris, dan nasabah dari mikro sampai yang besar," ujarnya.

Dia mengatakan penandatanganan ini dilakukan secara serentak di semua Kantor Wilayah X Makassar dengan menggunakan teleconference. Hal ini dilakukan untuk menegaskan kepada semua rekanan Bank Mandiri, jika melakukan bisnis, harus sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG).

Penandatanganan tersebut akan dilakukan sampai cabang-cabang, sehingga semua rekanan Bank Mandiri melakukannya. "Dengan penandatanganan pakta integritas seperti inilah Mandiri menjadi perusahaan terbaik yang menerapkan GCG selama tujuh tahun berturut-turut. Dengan demikian, tidak heran jika Bank Mandiri mendapatkan berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri," tuturnya.

Dia menjelaskan, dengan kegiatan ini, diharapkan mitra bisnis menerapkan kegiatan sesuai dengan GCG. Tidak ada nantinya rekanan membantu pegawai Bank Mandiri untuk memperkaya diri sendiri atau beranggapan jika ingin bisnisnya berjalan dengan baik harus memberikan uang kepada karyawan Bank Mandiri.

"Bisnis tersebut tidak dibenarkan. Jika karyawan Bank Mandiri kedapatan seperti itu, tidak dapat pengampunan lagi, akan dipecat," ucapnya.

Karena itu, jangan sekali-kali mitra kerja melakukan tindakan seperti itu. Apalagi setiap tahun karyawan Bank Mandiri melaporkan kekayaannya kepada KPK. Dengan demikian, jika kekayaannya melonjak secara tidak wajar, akan ketahuan.

"Justru jika ada rekanan yang memberikan informasi mengenai praktek yang tidak sesuai dengan GCG, nilai bisnisnya akan ditambah oleh Bank Mandiri," katanya.

Hal ini merupakan bagian untuk memenuhi target dari Bank Mandiri yang akan menjadi bank terbesar di ASEAN. Hal itu akan terwujud jika semua pihak mendukungnya. "Sebagai anak negeri, kita pasti berharap ada bank terbesar yang lahir dari negara terbesar. Hal itu sangat mungkin terjadi," ujarnya.

ANTARA

Baca juga:
Habis Soal Novanto, Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Pelesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi


Berita terkait

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

9 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

9 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

9 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

11 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

12 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya