Soal Kabut Asap, Kemenhub Lebih Prioritaskan Keselamatan

Reporter

Selasa, 8 September 2015 11:04 WIB

Pengemudi menerobos asap kabut dari kebakaran hutan yang menyelimuti kota Jambi, 5 September 2015. Kebakaran hutan yang disebabkan oleh pembukaan lahan ilegal di pulau-pulau Sumatra dan Kalimantan Indonesia telah mengganggu aktivitas warga. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan belum menggubris permintaan koordinasi dari kalangan pelaku biro perjalanan yang tergabung dalam ASITA (Association of Indonesian Tour and Travel Agencies) terkait dengan kabut asap di Sumatera. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Julius A. Barata, saat ini belum perlu negosiasi atau koordinasi soal pembatalan dan penundaan penerbangan.

Barata menegaskan aktivitas transportasi udara di wilayah Sumatera yang terganggu asap harus dihentikan sementara untuk menjamin keselamatan masyarakat pengguna jasa transportasi. "Kita tak boleh ragu. Keselamatan tidak bisa ditawar-tawar," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo, Senin malam, 7 September 2015.

Sebelumnya, Ketua DPP ASITA Asnawi Bahar mengatakan estimasi kerugian yang disebabkan bencana asap bisa mencapai lebih dari Rp 5 miliar per hari dari pergerakan wisatawan dan distribusi barang yang lumpuh. Namun hingga kini belum ada koordinasi langsung dari pemerintah.

"Untuk penerbangan, kami masih mencoba bernegosiasi agar yang terjadi hanya penundaan, bukan pembatalan," ujar Asnawi melalui pembicaraan via telepon.

Menurut Barata, urusan penanganan titik api di lokasi menjadi tanggung jawab Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Upaya yang dilakukan Kementerian adalah mengatur kembali sistem perhubungan dengan keselamatan masyarakat sebagai prioritas. "Keselamatan tak perlu negosiasi. Lebih baik tidak berangkat daripada tak pernah tiba."

Dari data yang disampaikan Barata, pada 7 September, sejak pukul 05.52-21.00, sudah ada sembilan penerbangan di Jambi yang dibatalkan, lima di Riau, dan empat di Pontianak.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

7 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

17 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

17 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya