Musibah Kapal Karam, WNI Diminta Pulang Pakai Jalur Resmi

Reporter

Jumat, 4 September 2015 22:00 WIB

Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan, 25 Agustus 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal yang diduga kuat dalam perjalanan menuju Tanjung Balai Asahan, Kepulauan Riau, dengan membawa WNI tak berijin, pada 3 September 2015, tenggelam di kawasan Sabak Bernam, Selangor, sekitar 10 mil dari pantai Malaysia.

Siaran pers dari Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur, Jum'at (4 September 2015) menyebutkan, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Marsekal TNI (Purnawirawan) Herman Prayitno, sangat menyayangka musibah kapal karam dengan WNI di dalamnya terjadi lagi.


Dia menghimbau seluruh WNI di Malaysia yang akan kembali ke Tanah Air agar tidak menempuh jalur kepulangan yang berbahaya.

Disebutkan pula, kejadian yang melibatkan kapal dengan berukuran panjang sekitar 15 meter dan lebar 3 meter itu pertamakali dilaporkan nelayan kepada Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia, pukul 10.30 waktu setempat, Kamis (3 September 2015).

Menurut Laksamana Pertama Maritim Mohamad Aliyas bin Hamdan, Ketua Penguat Kuasa Maritim Selangor, berdasarkan ukuran kapal, maksimal penumpang sejumlah 70 orang, sementara standar resmi pemerintah Malaysia untuk kapal ukuran itu hanya diperbolehkan mengangkut 16 penumpang.

Tim SAR yang hingga saat ini masih melakukan pencarian dan penyelamatan baru menemukan 20 orang korban selamat (19 laki-laki dan satu perempuan), sementara korban tewas sebanyak 14 orang (13 perempuan dan satu laki-laki).

Korban selamat telah dibawa ke kantor polisi Hutan Melintang untuk penyelidikan lebih lanjut, sementara korban tewas saat ini disemayamkan di RS Teluk Intan. Operasi pencarian masih akan terus dilaksanakan selama tujuh hari dengan mengerahkan tujuh kapal dan satu heli.

Hingga saat ini masih belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya kapal tersebut, namun dugaan awal disebabkan oleh jumlah penumpang yang melebihi kapasitas dan atau terjadi kerusakan pada mesin kapal.

Sementara itu cuaca saat kapal tenggelam yang diperkirakan terjadi pukul 03.00 pagi juga relatif cerah. ketika itu kapal diduga kuat dalam perjalanan menuju Tanjung Balai Asahan dengan membawa WNI yang dikategorikan sebagai Pendatang Asing Tanpa Ijin (PATI).

Beberapa waktu sebelumnya pernah terjadi peristiwa tenggelamnya kapal yang mengangkut PATI di perairan Malaysia dengan lokasi keberangkatan kapal yang bukan melalui pelabuhan resmi.

Satgas KBRI Kuala Lumpur saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan APMM guna memonitor operasi penyelamatan. Satgas juga mengirim Tim ke Kantor Polisi Hutan Melintang (berjarak 200 km dari Kuala Lumpur) untuk bertemu dan memperoleh keterangan langsung dari korban selamat serta memberikan bantuan yang diperlukan, termasuk bantuan hukum.

Tim juga segera melakukan kunjungan ke RS Teluk Intan guna mengumpulkan data korban yang meninggal dunia untuk selanjutnya menghubungi keluarga dan mempersiapkan penanganan jenazah, bekerjasama dengan pihak rumah sakit dan otoritas terkait lainnya.


ANTARA

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

18 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya