Kamar Dagang Inggris-Surabaya Sepakat Kerja Sama Investasi

Reporter

Kamis, 3 September 2015 23:26 WIB

Anak-anak melintas di bawah pohon bunga Tabebuya merah (tabebuia chrysotricha) di pedestrian jalan Embong Malang, Surabaya, 17 November 2014. Di akhir musim kemarau, pohon tabebuya mulai bermekaran dan mempercantik jalanan kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Kamar Dagang Inggris (the British Chamber of Commerce) di Indonesia meneken nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kota Surabaya. Penandatanganan itu menandai dimulainya kerja sama perdagangan dan investasi antara Inggris dan Surabaya secara business-to-business (B-to-B) sebagai brother city.

“Ini sebagai bentuk formalisasi hubungan antara BritCham dengan Surabaya untuk menumbuhkan jejaring di luar Jakarta. Kami ingin tunjukkan keseriusan dan niat kami,” ujar Direktur Eksekutif BritCham di Indonesia Chris Wren di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis, 3 September 2015.

Surabaya dan Jawa Timur, menurut Wren, merupakan dua titik penting di Indonesia dalam rangka memperluas jejaring bisnis. Khusus Kota Surabaya dinilainya menjadi pusat kegiatan (hub) kawasan Indonesia Timur. “Surabaya menjadi pusat investasi bisnis dari kawasan Indonesia Timur dan bagian selatan dari Asia Tenggara menjelang era Masyarakat Ekonomi ASEAN,” kata dia.

Nota kesepahaman juga dibuat untuk menjembatani pencarian mitra komersial dari Indonesia untuk para pelaku bisnis di Inggris. “Ini juga membantu UMKM Surabaya dan Jawa Timur dalam konteks kamar dagang Inggris-Surabaya membagi pengalaman bagaimana memperkuat bisnis,” ujar Chris Wren.

Ketua Kadin Surabaya Jamhadi menambahkan, langkah konkret usai penandatangan MoU ialah bertukar informasi investasi antara keduanya. Setiap tahun, BritCham dan Kadin Surabaya akan menyusun direktori profil anggota kamar dagang masing-masing. “Dengan begitu akan dengan mudah menemukan mitra dagang yang sesuai,” kata dia.

November mendatang, Kadin Surabaya diundang ke Inggris untuk memamerkan produk-produk unggulan UMKM Surabaya sekaligus Jawa Timur. “Kami akan membawa representatif UMKM dari sini untuk mencari jejaring, semacam link and match. Tujuannya ialah belajar meningkatkan pangsa pasar dan produksi dari UMKM maju di Inggris,” kata Jamhadi.

Surabaya, kata Chris Wren, ialah kota yang paling dilirik pebisnis Inggris dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Berdasarkan survey yang dilakukan BritCham dan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2012-2013, Surabaya menempati urutan pertama dengan presentase 24 persen sebagai kota yang paling diminati untuk ekspansi usaha. Hal itu sejalan dengan meningkatnya Business Confidence Index (BCI) pada tahun 2014 terhadap kepemimpinan pemerintahan Indonesia terkait pembentukan kembali potensi ekonomi.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

10 hari lalu

Kadin Indonesia Bentuk Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis

Kadin Indonesia fasilitasi penyelesaian sengketa bisnis lewat lembaga mediasi baru. Layanan ini gratis bagi UMKM.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

11 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

15 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

15 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

17 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya