Lelang Proyek Tol Serang-Panimbang Dijadwalkan Awal 2016

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 22:01 WIB

Ilustrasi Pembangunan jalan tol. Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan lelang investasi proyek tol Serang – Panimbang, Provinsi Banten, segera dimulai selambat-lambatnya kuartal pertama tahun depan demi mengejar target realisasi proyek tersebut di 2018.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan saat ini pemerintah tengah mematangkan proses kajian terhadap hasil studi kelayakan yang sebelumnya telah dilakukan pemerintah daerah Provinsi Banten.


Menurutnya, pemerintah melakukan peninjauan ulang terhadap hasil studi kelayakan tersebut untuk memastikan tingkat kelayakan investasi proyek tersebut bagi swasta.


“Kita ingin bisa lelang secepatnya, sehingga diusahakan review FS-nya bisa cepat. Sekarang dari Gubernurnya juga belum jalan karena masih menunggu FS ini,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (11 Agustus 2019).


Plt. Kepala Badan Pengatus Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan proses peninjauan ulang terhadap hasil studi kelayakan proyek tol tersebut dapat diselesaikan selambat-lambatnya akhir Oktober mendatang.


Advertising
Advertising

Menurutnya, saat ini penetapan jalur tol sepanjang 84 km telah selesai disempurnakan. Berdasarkan penetapan tersebut, pihaknya akan mematangkan dokumen pengadaan tanah dan analisis menganai dampak lingkungan (Amdal).


“Dokumen pengadaan tanah ini itu Oktober saya kira bisa selesai sehingga siap untuk dikirim ke gubernur untuk minta persetujuan lokasi atau SP2LP,” katanya.


Berdasarkan ketentuan Perpres 38/2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, lelang proyek infrastruktur dapat dimulai bila telah ada penetapan lokasi dari pemerintah daerah.


Sementara itu, dirinya tidak dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan pemerintah daerah untuk menyelesaikan administrasi penetapan lokasi tersebut. Namun demikian, menurutnya BPJT akan meminta pemerintah daerah agar proses penetapan lokasi ini nantinya dapat dipercepat.


“Pemda nantinya akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat, lalu menetapkan lokasi. Nanti setelah itu baru pengadaan lahan oleh BPN. Tapi dengan adanya penetapan lokasi dari Pemda, lelang investasi sudah bisa kita mulai,” katanya.


Herry mengatakan pemerintah menargetkan proses lelang paling lambat dapat dimulai pada awal tahun depan, mengingat seluruh kesiapan yang sekarang tengah dilakukan. Menurutnya, saat ini BPJT tengah mengerjakan sejumlah kelengkapan dokumen lainnya untuk mempercepat realisasi proyek ini.


Adapun berdasarkan hasil studi kelayakan awal, FIRR atau tingkat kelayakan investasi proyek tol ini tergolong marginal, yakni hanya 10,9%. Padahal, umumnya investor swasta baru berminat bila FIRR mencapai 16%.


Untuk itu, BPJT tengah menghitung dukungan yang perlu diberikan pemerintah terhadap pembangunan tol tersebut demi meningkatkan kelayakan investasinya. Semula, nilai investasi proyek tol ini mencapai Rp6,6 triliun.


“Ini parameter investasinya masih yang lama. Ini akan kita hitung lagi berapa dukungan pemerintah, tapi yang jelas dukungannya di bawah 50%. Investor yang berani meminta dukungan paling rendah tentu akan lebih berpeluang menang,” katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya