Harga Daging Mahal, Aher Minta Bulog Tetap Operasi Pasar  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 20:49 WIB

Pekerja memotong sapi di Rumah Pemotongan Hewan Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, 13 Agustus 2015. RPH mulai melakukan pemotongan sekitar 50 ekor sapi untuk kebutuhan masyarakat setelah selama 4 hari kemarin para pedagang daging berhenti berjualan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Bulog menggelar Operasi Pasar (OP) daging sapi jika harga masih mahal pasca-berakhirnya mogok jualan pedagang sapi. "Kalau gelagatnya harga daging sapi masih tinggi, operasi pasar lagi. Kami harus menjamin pasokan kepada masyarakat tingkat paling bawah," kata dia saat mengunjungi Pasar Kosambi Bandung, Rabu, 12 Agustus 2015.

Menurut Aher, sapaan Ahmad Heryawan, stok daging sapi di Bulog mencukupi jika dibutuhkan operasi pasar. “Persediaan Bulog 250 ton, persediaan daging yang bisa didistribusikan pada masyarakat. Jadi jangan khawatir persediaan daging meskipun ada pemogokan, tapi daging tersedia, stok cukup,” kata dia.

Aher mengatakan, mogok jualan pedagang sapi dipicu oleh tingginya harga penjualan sapi hidup dari feedloater."Feedloater jangan kasih harga tinggi-tinggi, sebab kalau masih tinggi sulit juga gimana jualnya. Kalau sekarang dipotong dijual gak laku, bahaya juga di tingkat konsumen," kata dia.

Menurut Aher, penyelesaian masalah tingginya harga daging sapi saat ini ada di tingkat feedloater. “Kunci penyelesaiannya, feedloater segera melepaskan sapinya ke bandar dan pemotong dengan harga di bawah Rp 40 ribu per kilogram berat hidup, dengan demikian daging sapi akan dijual normal kembali,” kata dia.

Aher meminta, urusan kuota impor agar antara feedloater dengan pemerintah. “Negosiasi impornya berapa? Silahkan bernegosiasi dengan pemerintah pusat c.q. Menteri Perdagangan, jangan kemudian tanda petik, dikorbankan masyarakat di bawah,” kata dia. “Ketika ditahan-tahan seperti itu saya khawatir ini nuansanya pelanggaran hukum, karena membuat masalah bagi konsumen padahal masyarakat membutuhkan daging.”

Kepala Divisi Regional Perum Bulog Jawa Barat Alip Affandi mengatakan, untuk pelaksanaan operasi pasar daging sapi di Bandung Raya, Bulog menyiapkan sehari 6 ton daging sapi. “Rata-rata sekitar 2 ton untuk masing-masing pasar, ktia menyiapkan untuk 12 pasar,” kata dia di Pasar Kosambi Bandung, Rabu, 12 Agustus 2015.

Alip mengatakan, operasi pasar dilakukan di wilayah Bandung Raya, di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, serta Bandung Barat. Selama operasi pasar daging sapi empat hari ini, Bulog sudah menggelontorkan hampir 7 ton daging sapi di wilayah Bandung Raya.

Menurut Alip, mereka belum bisa memastikan soal kelanjutan operasi pasar daging sapi. “Kami evaluasi dulu, karena kemarin perintahnya operasi pasar selama mereka (pedagang) mogok dulu. Kalau besok perlu operasi pasar, mungkin lain penugasannya,” kata dia.

Alip mengatakan, Bulog melaksanakan operasi pasar berdasarkan perintah Kementerian Perdagangan. "Operasi pasar adalah otorisasi Kemendag, kalau diperintahkan turun lagi. Kita turun lagi,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

6 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

14 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

14 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

22 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

32 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

37 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

42 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

11 Maret 2024

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya