Tanpa Verifikasi, Chevron Tetap Lakukan Proses Tender Pipa  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 10 Agustus 2015 22:01 WIB

Chevron. AP/Lynne Sladky

TEMPO.CO, Jakarta - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dituding tetap melanjutkan proses tender pengadaan pipa untuk jaringan distribusi dan pipa pancang. Padahal, proses verifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) terhadap peserta lelang dari PT Surveyor Indonesia belum selesai, seperti dipersyaratkan dan diminta Kementerian Perindustrian.


Menurut informasi yang dihimpun, Chevron akan mengundang peserta tender untuk membuka sampul penawaran harga paket tender pada 12 Agustus mendatang. Di sisi lain, Menteri Perindustrian melalui Dirjen Basis Industri Manufaktur sebagai pembina industri saat ini telah meminta Surveyor Indonesia melakukan uji materi kandungan lokal pipa baja yang akan dipasok salah satu peserta tender.


“Informasi yang kami dapatkan, saat ini proses review dan verifikasi TKDN masih berlangsung dan hasil dari proses review dari Surveyor Indonesia tersebut belum diinformasikan kepada peserta lelang sampai hari ini, namun CPI tetap melanjutkan tender,” jelas Komisaris PT Krakatau Steel Tbk. Roy E Maningkas dalam keterangan resmi kepada wartawan, Senin, 10 Agustus 2015.


Menurutnya, Chevron tidak sepatutnya mengundang para peserta lelang untuk pembukaan sampul penawaran harga mengingat belum ada informasi resmi dari Kementerian Perindustrian terkait hasil kajian pencapaian nilai TKDN dari peserta lelang yang menggunakan bahan baku baja impor.


Pembukaan sampul penawaran harga baru bisa dilakukan sampai didapatkan kejelasan hasil verifikasi TKDN tersebut. Berdasarkan penelusuran Bisnis, salah satu peserta tender yang akan menggunakan bahan material baja (HRC) impor menyertakan dokumen TKDN dengan pencapaian relatif tinggi meskipun menggunakan bahan baku baja impor.


Advertising
Advertising

Menanggapi hal ini, Roy menegaskan diperbolehkannya peserta tender menggunakan TKDN berbasis bahan baku material baja impor justru mencerminkan proses yang tidak adil.


Hal ini mengingat empat dari lima peserta lelang harus menggunakan bahan baku baja lokal agar mencapai tingkat TKDN yang cukup dan hanya satu menggunakan TKDN berbasis baja impor. “Kondisi ini bertentangan dengan program pemerintah untuk meningkatkan pencapaian target TKDN dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam mendukung industri migas dan tidak sejalan dengan upaya pemerintah untuk memajukan industri dalam negeri,” tegas Roy.


Apalagi, menurut catatan, pencapaian TKDN tinggi tersebut seharusnya tidak mungkin tercapai jika menggunakan material baja (HRC) impor.


Selain itu, dengan tanpa dilakukannya verifikasi TKDN ulang oleh Surveyor Indonesia, proses tender tersebut akan sangat merugikan produsen baja dalam negeri, termasuk Krakatau Steel.


Kerugian lainnya adalah impor baja semakin besar yang dapat semakin menekan neraca transaksi berjalan dan rupiah mengingat kontrak berjangka waktu lima tahun dengan volume baja mencapai 200.000 ton.


Namun sayang, klarifikasi dari Chevron terkait tudingan melanjutkan proses tender pengadaan pipa untuk jaringan distribusi dan pipa pancang tersebut belum bisa dilakukan.


BISNIS.COM

Berita terkait

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

24 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

29 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

31 menit lalu

BNPB: Data Terbaru Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang, Modifikasi Cuaca Diperpanjang

Pembaharuan data BNPB untuk orang yang dilaporkan hilang dalam kejadian galodo atau banjir lahar ini total sebanyak 14 orang.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

35 menit lalu

Klasemen Akhir Liga Jerman 2023/2024: Bayer Leverkusen Lengkapi Gelar Juara dengan Status Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen menutup Liga Jerman musim 2023/2024 sebagai juara yang tak terkalahkan.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

41 menit lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa TImur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

45 menit lalu

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

45 menit lalu

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

Bojan Hodak mengatakan kehadiran suporter berperan penting dalam kemenangan Persib Bandung atas Bali United pada leg kedua semifinal Liga 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

48 menit lalu

Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

1 jam lalu

Aldila Sutjiadi yang Berpasangan dengan Asia Muhammad Juarai Turnamen Paris Open Trophee

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, menjadi juara dalam turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris.

Baca Selengkapnya

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

1 jam lalu

Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.

Baca Selengkapnya