Pedagang menimbang daging sapi pesanan untuk hari ini sebelum melakukan mogok jualan selama lima hari di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 8 Agustus 2015. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog Divre Jawa Barat menggelar operasi pasar daging sapi di Kota Bandung untuk menekan harganya yang tetap tinggi meski Lebaran telah usai.
"Operasi pasar dilakukan di tiga pasar, yakni Pasar Sederhana, Cihaurgeulis, dan Pasar Kosambi," kata Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu di sela operasi pasar di Pasar Kosambi, Minggu, 9 Agustus 2015.
Meski momen Idul Fitri 1436 Hijriah sudah berlalu, harga daging sapi masih relatif mahal. Di Pasar Kosambi, Jalan A. Yani, Bandung, misalnya, harga jual daging sapi mencapai Rp 120-130 ribu per kilogram.
Menurut Wahyu, Bulog menggulirkan operasi pasar daging sapi berdasarkan instruksi pemerintah dengan harga Rp 90 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah berujar, kebutuhan daging di Kota Bandung tergolong tinggi. Setiap hari, dibutuhkan 90-100 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging di kota tersebut.
"Tadi malam tidak ada pemotongan karena stok RPH kosong. Sebelumnya, ada pemotongan sebanyak 130 ekor," tuturnya.
ANTARA
Berita terkait
KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa
5 menit lalu
KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa