150 Perusahaan Ikut Pameran Produk Unggulan di Surabaya

Reporter

Kamis, 6 Agustus 2015 21:27 WIB

Pengerajin membuat anyaman lampu dari rotan pada Pameran Interior dan Craft 2015 di JCC, Jakarta, 11 Juni 2015. Indonesia perlu penanganan khusus dalam meningkatkan kesiapan wirausaha UMKM untuk menghadapi MEA 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Kementerian Perindustrian menggelar Pameran Produk Indonesia (PPI) 2015 bertema 'Bangga Menggunakan Produk Indonesia' di Grand City Convention and Exhibition Hall, Surabaya. "Pelaksaan pameran ini untuk memperkenalkan dan mendekatkan industri yang menghasilkan produk Indonesia," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin kepada wartawan di Grand City Surabaya, Kamis 6 Agustus 2015.

Pameran tersebut diikuti oleh 150 perusahaan dari berbagai daerah yang disebut memproduksi unggulan berbasis teknologi, inovasi, dan kreativitas. Produk kerajinan dari rotan, kayu maupun kain tenun juga dipamerkan dalam acara tersebut. "Produk-produk industri seperti ini akan terus kami dorong dan menjadi prioritas utama kami untuk meningkatkan sektor perekenomian," ujar Saleh.

Pameran ini digelar pada 6-9 Agustus 2015 ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Acara pembukaan dihadiri pejabat eselon I dan II Kementerian Perindustrian dengan dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta pimpinan dan anggota KADIN Indonesia dan Jawa Timur serta asosiasi industri.

Selain produk kerajinan dan perhiasan, kelompok industri lainnya adalah furniture (rotan, kayu, dan bambu); tas, kulit, dan alas kaki; garmen, tekstil, dan tenun; makanan dan minuman; kosmetik dan herbal; industri aneka; alat rumah tangga dan bangunan; alat transportasi dan pendukung; elektronika dan telematika; alat pertanian, kesehatan, dan permesinan.

Selain itu ada pula hasil litbang unggulan dari Balai Besar dan Baristand serta unit pendidikan Kementerian Perindustrian yang berlokasi di Jawa Timur dan sekitarnya.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa industri di Jawa Timur memiliki peran utama dalam perindustrian nasional. Dia menyebutkan industri Jawa Timur sebesar 20,6 persen dari Industri Nasional. "Problem industri yang sangat mendasar adalah konsumsi masyarakat dan bagaimana bahan baku yang bisa disediakan," ujarnya.

Tapi, menurutnya, saat ini dia bersyukur bahwa impor bahan baku mengalami penurunan. Dia menjelaskan bahwa impor bahan baku mengalami penurunan sebesar 8 persen dari 83 persen menjadi 75 persen saat ini. "Kurang lebih dua tahun ini Jawa Timur bisa menurunkan ketergantungan bahan baku," ujar dia.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

2 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

37 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

39 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya