TEMPO.CO, Jakarta - - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas mengenai antisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan. Dalam rapat itu, Jokowi meminta laporan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman terhadap beberapa daerah yang memiliki dampak kekeringan akibat El Nino.
"31 Juli lalu kami telah membahas dampak dari El Nino baik terhadap kekeringan, produksi beras kita dan juga yang berhubungan dengan kebakaran," kata Jokowi, di Kantor Presiden, Kamis, 6 Agustus 2015. "Seperti yang saya sampaikan pekan lalu, dampak ini harus diantisipasi, baik di bidang pertanian, perikanan, kehutanan."
Jokowi meminta menteri Amran menjelaskan daerah mana saja yang terjadi kekeringan dan berdampak pada menurunnya produksi pangan. Musababnya, kata Jokowi, saat berkunjung ke Jawa Timur dan Sulawesi Selatan pekan lalu, dua daerah itu tidak mengalami kekeringan akibat El Nino.
"Dari kunjungan kemarin ke Jawa Timur, sudah dilaporkan oleh Gubernur Soekarwo, dampak El Nino ini kecil sekali karena panen di bulan September nantinya cukup besar," kata Jokowi. "Gub Sulawesi Selatan juga, produksi beras di sana tidak ada masalah karena bulan September juga akan ada panen raya yang cukup besar."
Namun menurut Jokowi, baru dua daerah itu yang diketahuinya. Untuk itu, di meminta menteri Amran menjelaskan daerah lain yang terimbas dampak El Nino. Hadir dalam rapat itu antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala BMKG Andi Eka Sakya, Kepala Bulog Djarot Kusumayakti.
El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut (Sea Surface Temperature-SST) di Samudra Pasifik sekitar ekuator (equatorial pacific). Khususnya di bagian tengah dan timur di sekitar pantai Peru.
Musim kemarau yang panjang di beberapa wilayah Indonesia, terutama di sebelah selatan khatulistiwa pada 2015, diduga merupakan dampak dari fenomena El Nino yang telah mencapai level moderat. Keadaan ini diprediksi akan menguat mulai Agustus sampai Desember 2015.
Fenomena kekeringan panjang ini sudah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Sulawesi Selatan, Lampung, Bali, NTB, dan NTT. Dari Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan BMKG, wilayah-wilayah tersebut sudah mengalami kekeringan sejak Mei 2015.
REZA ADITYA
Berita terkait
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
5 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
7 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
9 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
17 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
18 jam lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
19 jam lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024
1 hari lalu
Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.
Baca Selengkapnya