Pertamina Rugi Rp 12 Triliun Gara-gara Pemerintah  

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 15:39 WIB

Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, keluar dari mobil listrik saat peluncuran dan penyerahan mobil listrik di Gedung Rektorat, Institut Teknologi 10 Nopember, Surabaya, 17 Januari 2015. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membukukan laba bersih US$ 570 juta per semester I 2015 ini. Tapi menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto ada potensi keuntungan US$ 1 miliar atau Rp 12 triliun yang hilang karena pemerintah.

"Pemerintah menetapkan harga di luar kesepakatan dengan kami," kata Ahmad di kantornya, Rabu, 5 Agustus 2015. Menurut Dwi, kesepakatan seharusnya harga BBM khususnya Premium dilepas melalui mekanisme pasar sepenuhnya.

Dwi bisa memaklumi jika pemerintah ngotot mempertahankan harga Premiun sebesar Rp 7,300 sejak awal tahun demi mempertahankan daya beli masyarakat (inflasi). Padahal sejak awal tahun harga minyak kembali merangkak naik.

Karena itu Dwi berharap pemerintah tak menurunkan harga Premium pada saat harga minyak mulai turun saat ini untuk menutup defisit keuntungan Rp 12 triliun tadi. "Atau kami akan nego dengan pemerintah soal deviden nantinya."

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan Pertamina rata-rata merugi Rp 8 miliar per hari sejak periode April hingga Juli 2015. "Ada perbedaan harga Rp 1 ribu antara harga formula dan harga yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Ahmad mengatakan ada 7 kali perubahan harga Premium, seluruhnya tidak sesuai dengan harga formula Pertamina. Pada tanggal 1 Januari pemerintah menetapkan harga Premium sebesar Rp 7,600 per liter sedangkan harga formula Pertamina sebesar Rp 7,800 per liter.

Tanggal 19 Januari premium ditetapkan Rp 6,700 dari Rp 6,750. Tanggal 1 Februari Rp 6,700 dari Rp 6,400. Tanggal 1 Maret Rp 6,900 dari Rp 7,150. Tanggal 28 Maret sebesar Rp 7,400 dari Rp 8,150. Tanggal 1 Juni ditetapkan Rp 7,400 dari Rp 9,200. Dan 1 Juli sebesar Rp 7,400 dari Rp 9,350.

Menurut Bambang, harga Premium menurut formula Pertamina adalah : cogm + ongkos kirim + biaya penimbunan (cogs) + margin spbu + iuran bp migas 3 persen + margin badan usaha 5 persen (di luar pajak). "Kalau mengikuti formula kami keuntungan bisa Rp 1,1 miliar setelah dipotong pajak 30 persen," katanya.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

34 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

12 Januari 2024

SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

30 November 2023

Jawa Timur Kelebihan Gas ketika Jawa Barat Kekurangan, SKK Migas: Pipanya Belum Tersambung

SKK Migas menyebutkan persoalan kelebihan gas di Jawa Timur yang tidak bisa disalurkan ke Jawa Barat yang kekurangan gas. Pipa belum tersambung.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya