Beleid Perpanjangan Kontrak Tambang Direvisi, Siapa Untung?

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 14:39 WIB

Menter ESDM Sudirman Said saat acara Temu Ramah Keluarga Besar Sektor ESDM di gedung ESDM, Jakarta, 16 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan aturan batas minimal perpanjangan kontrak pertambangan mineral dan batu bara tidak relevan dengan iklim bisnis saat ini. Beleid itu bakal direvisi dalam waktu dekat.

PP Pelaksanaan Kegiatan Usaha Tambang Mineral dan Batu Bara menyatakan perusahaan pemegang izin pertambangan (IUP ataupun IUPK) dan kontrak karya baru bisa mengajukan perpanjangan kontrak ke Kementerian Energi dua tahun sebelum kontrak lama berakhir.

Menurut Sudirman, aturan ini tidak efektif. Sebab, bisnis pertambangan butuh perencanaan lebih panjang dan investasi yang tidak sedikit. "Investasi minerba itu besar dan tidak main-main," katanya di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2015.

Sudirman menganggap PP bernomor 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan ini juga tidak sinkron dengan UU Mineral dan Batu Bara. Sebab, UU tidak mengatur waktu perpanjangan kontrak ataupun izin.

Meski begitu, Sudirman tidak menyebutkan berapa waktu yang ideal soal waktu perpanjangan bisa diajukan. Dia mengaku masih harus berkonsultasi dengan Panitia Kerja Minerba DPR sebelum menyusun perubahan aturan.

Sejumlah pihak menduga revisi ini bertujuan memuluskan jalan PT Freeport Indonesia untuk memperpanjang kontrak. Kontrak Freeport habis pada 2019. Perusahaan sudah berkeinginan mengubah wadah investasi dari kontrak karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus.

Namun Direktur Jenderal Minerba Bambang Gatot Ariyono membantah dugaan ini. Aturan perpanjangan nantinya bakal berlaku ke semua perusahaan. "Tidak hanya untuk Freeport," ucapnya.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

21 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

12 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

54 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

55 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

3 Maret 2024

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya