TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Pekanbaru akan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram yang akan diberlakukan mulai pekan depan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan pihaknya tengah membahas ulang penetapan harga.
"Rencananya akan kita naikkan setelah Premium naik. Namun, Premium tidak jadi naik 1 Agustus lalu. Jadi, kita melakukan pembahasan ulang. Pekan depan akan kita berlakukan," katanya, Rabu, 5 Agustus 2015.
Kenaikan harga dipicu naiknya beberapa harga barang serta upah minimum karyawan di Pekanbaru. Irba mengatakan pihaknya mempertimbangkan agar kenaikan HET elpiji tidak memberatkan masyarakat dan membuat inflasi yang tinggi.
Pemerintah Provinsi Riau juga akan menaikkan HET menjadi Rp 20 ribu dari Rp 16 ribu. Namun, Irba mengungkapkan HET Pekanbaru tidak akan mencapai Rp 20 ribu.
"Kita bisa menetapkan harga yang berbeda dengan Pemprov Riau. Itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM. Artinya, kenaikan HET elpiji yang kita tetapkan lebih rendah dari penetapan Pemprov," ungkapnya.
Hingga kini, HET elpiji masih dijual Rp 16 ribu di pangkalan. Irba meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan pangkalan yang menjual di atas Rp 16 ribu agar ditindak.
Pemerintah Kota juga berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Riau dan Kepolisian Resor Kota Pekanbaru untuk menindak pelaku penimbunan tabung gas yang melanggar undang-undang.
Karena menjelang kenaikan harga, penimbunan gas sering terjadi. "Selain itu, penimbunan gas bisa menyebabkan kelangkaan," tegas Irba.
BISNIS.COM
Berita terkait
Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita
25 Januari 2024
Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar
19 Desember 2023
Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.
Baca SelengkapnyaTETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan
25 September 2023
TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan
Baca SelengkapnyaLedakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan
7 September 2023
Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng
6 September 2023
Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.
Baca SelengkapnyaKonsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina
30 Agustus 2023
PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan
26 Agustus 2023
Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg
21 Agustus 2023
Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung
16 Agustus 2023
Modus operandi penyalahgunaan gas elpiji subsidi dengan cara memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kilogram nonsubsidi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel
16 Agustus 2023
Pengoplos gas elpiji 12 kilogram itu menjual tabung gas oplosan itu ke warung atau toko di sekitar Depok, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya