Hongaria Jadi Pintu Pasar Stationery Indonesia di Eropa

Reporter

Selasa, 4 Agustus 2015 11:41 WIB

Ilustrasi pensil. Designsponge.com

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil menggaet peluang pelebaran sayap pasar produk perlengkapan kantor (stationery) ke Eropa melalui promosi Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) ke Budapest, Hungaria.

ITPC Budapest baru-baru ini mendampingi survei pasar yang dilakukan pengusaha RI di Hungaria. Salah satu perusahaan lokal yang digandeng adalah PT Solo Murni yang mengunjungi Cardex Európa Kft pada 23-24 Juli 2015.

Dalam misi dagang itu, perusahaan sukses memikat mitra dari Hungaria yang memesan 15.000 desk notepad ukuran A2 sesuai dengan spesifikasi dan harga yang telah disepakati.

“Pertemuan antara PT Solo Murni dan Cardex Európa Kft menjadi langkah awal masuknya produk stationery Indonesia ke Hungaria,” kata Kepala ITPC Budapest Hikmat Rijadi dalam siaran pers Kementerian Perdagangan yang dilansir Senin, 3 Agustus 2015.

Dia menjelaskan PT Solo Murni adalah produsen produk peralatan kantor yang memiliki merek dagang Kiky Stationery.

Pertemuan bisnis tersebut diwakili langsung oleh Presiden Direktur PT Solo Murni Sinyo Haryanto dan Managing Director Cardex Európa Kft Balász Pulay.

“Pertemuan saat itu membicarakan kemungkinan kerja sama bisnis, khususnya ekspor gift box, wrapping paper, dan desk notepad,” ucap Hikmat.

Sementara itu, Sinyo Haryanto menjelaskan pertemuan dengan perusahaan asal Hungaria tersebut sangat membantu perusahaan Indonesia dalam mengembangkan pasar ekspor produk stationery ke Eropa.

”Keberadaan ITPC Budapest sangat membantu kami mengenal pasar Hungaria dan proses penjajakan kerja sama bisnis perusahaan kami dengan pelaku usaha di Hungaria,” katanya.

Untuk diketahui, Cardex Európa Kft merupakan perusahaan distribusi stationery dan kertas terbesar di Hungaria.

Sekitar dua ribu peritel telah menjadi pasar bagi produk-produk Cardex Európa Kft, termasuk sejumlah jaringan hypermarket dan supermarket seperti Auchan, Tesco, Spar, CBA, Metro, dan Office Depot.

Menurut Balász Pulay, produk perusahaan Cardex Európa Kft telah berhasil diekspor atau pun diekspor ulang ke beberapa negara di kawasan Eropa Tengah, Timur, maupun Barat.

Negara tersebut di antaranya Republik Ceska, Estonia, Finlandia, Kroasia, Polandia, Latvia, Italia, Romania, Serbia, Swedia, Slovakia, Slovenia, dan Turki.

“Melihat tujuan ekspor Cardex Európa Kft, maka bisa dikatakan bahwa kunjungan dan business matching ini sangat mendukung misi ITPC Budapest sebagai ujung tombak promosi di wilayah Eropa Tengah dan Timur.”

BISNIS.COM

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

5 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

6 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya