TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan satu perusahaan asal Jepang akan menambah investasi di Indonesia dengan membangun basis produksi popok bayi. “Nilai investasinya Rp 101 miliar,” kata Franky, Sabtu, 1 Agustus 2015.
Pabrik itu rencananya berdiri di sebuah kawasan industri di Jawa Barat dan sudah memasuki tahap konstruksi. Menurut Franky, langkah ini akan berdampak positif pada pemenuhan kebutuhan popok bayi di dalam negeri. Musababnya, selama ini Indonesia harus mengimpor dari Thailand karena pasokan yang kurang. “Akan ada penghematan impor US$ 9,3 juta (Rp 123,6 miliar),” ujar Franky.
Selain menghemat ekspor, pasokan popok yang akan melimpah ini dapat mendorong ekspor negara. Menurut data BKPM, Jepang merupakan negara penanam modal kedua terbesar setelah Singapura di Indonesia. Total US$ 13,68 miliar atau Rp 181,9 triliun sejak 2010—semester I 2015.
Industri alat angkutan dan transportasi menjadi porsi terbesar 53 persen. Lainnya berupa industri logam, mesin, dan elektronik (17 persen); industri kimia dan farmasi (7 persen); serta industri makanan dan tekstil (8 persen).
ANDI IBNU
Berita terkait
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin
2 hari lalu
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.
Baca SelengkapnyaIntip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024
48 hari lalu
Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.
Baca SelengkapnyaSetelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024
50 hari lalu
Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?
Baca SelengkapnyaTMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024
21 Februari 2024
TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.
Baca SelengkapnyaCara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin
17 Januari 2024
Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.
Baca SelengkapnyaKomisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter
9 Januari 2024
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).
Baca SelengkapnyaIndef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa
28 Desember 2023
Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK
26 Desember 2023
Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.
Baca SelengkapnyaSmelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban
24 Desember 2023
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin
24 Desember 2023
Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.
Baca Selengkapnya