Simak Pilihan Investasi Syariah untuk Umrah  

Reporter

Sabtu, 1 Agustus 2015 09:32 WIB

Umat Muslim melaksanakan tawaf saat melakukan umrah untuk memperingati Maulid Nabi, di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Senin (13/1). REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setiap umat Islam memiliki impian mendatangi Tanah Suci Mekah, salah satunya lewat ibadah umrah. Biaya untuk pergi umrah tak setinggi pergi haji, sehingga impian beribadah di Tanah Suci semakin mudah dicapai. Apalagi saat ini banyak sekali agen perjalanan yang menawarkan layanan umrah.

Anda sendiri punya rencana melaksanakan ibadah umrah? Ada baiknya segera bersiap-siap dengan menyimpan dana pada instrumen investasi syariah. Mengapa tidak menabung saja? Dan mengapa harus menyimpan pada instrumen investasi syariah?

Menurut Direktur dan Senior Partner OneShildt Financial Planning Budi Raharjo, jenis instrumen investasi yang ideal untuk persiapan umrah adalah instrumen yang tentunya memenuhi kaidah investasi syariah, misalnya logam mulia, dinar emas, reksa dana syariah, saham syariah, ataupun tabungan rencana syariah. Selain itu, sukuk retail dapat menjadi pilihan.

Instrumen investasi semacam itu ideal untuk dipilih karena sesuai dengan tujuannya: untuk ibadah. Jika memilih instrumen investasi syariah akan terbebas dari unsur riba, gharar (tipu daya), maisir (perjudian), atau haram. Dengan begitu, akan sangat membantu menyempurnakan ibadah.

Untuk merealisasikan rencana ibadah umrah, coba lihat kembali kemampuan Anda. Saat yang tepat untuk mulai mempersiapkan umrah adalah apabila kebutuhan dasar telah mampu dipenuhi. “Dan jangan sampai niat untuk umrah mengabaikan kewajiban agama yang lain yang harus dituntaskan sebelumnya,” katanya.

Anda dapat menyesuaikan berapa lama akan mengumpulkan dana untuk umrah sesuai kemampuan. Jika Anda hanya mampu mencicil, kumpulkan dana sedikit demi sedikit. Anda dapat menyiapkan dalam jangka waktu 3-5 tahun. Kumpulkan dana ke dalam instrumen investasi yang telah Anda pilih.

Ingat, biaya umrah berkaitan erat dengan nilai kurs. Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa sebaiknya mempersiapkannya lewat investasi. Sebab, ada tingkat kenaikan biaya umrah dan risiko pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang yang bersangkutan.

Melalui investasi, uang yang dikumpulkan berpotensi berkembang. Berbeda dengan menabung, jumlah yang terkumpul nantinya belum tentu mengejar tingkat kenaikan biaya umrah.

Pilihan produk investasi syariah belum terlalu banyak, sehingga variasi tingkat keuntungan dan risikonya juga masih terbatas. Jadi sebaiknya maksimalkan penggunaan suatu instrumen investasi syariah yang ada dengan menciptakan portofolio yang sesuai tujuan dan karakter investasi Anda. Jangan ragu mempersiapkan ibadah umrah dengan investasi syariah, ya!

BISNIS.COM


Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

31 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

36 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

39 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

58 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

10 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

PT Mandiri Sekuritas berkolaborasi dengan BSI meluncurkan layanan investasi serba syariah. Apa kelebihannya?

Baca Selengkapnya