TEMPO.CO, Jakarta - Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan tidak akan menaikkan harga Premium maupun solar pada Agustus mendatang. Ucapan Sudirman sekaligus membatalkan rencana penyesuaian harga yang diajukan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. "November harganya baru akan diputuskan," ujar Sudirman saat halalbihalal dengan para jurnalis di Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015
Sebelumnya, kajian dari Ditjen Migas menyatakan perubahan harga rencananya akan ditetapkan Agustus mendatang. Pada bulan tersebut Ditjen juga rencananya akan menetapkan skema penyesuaian harga yang baru.
Skema perubahan harga didasari penentuan waktu evaluasi harga per tiga, empat, dan enam bulan sebelumnya. Pada evaluasi per tiga bulan, harga keekonomian Premium pada bulan Agustus mencapai Rp 8.850 per liter dengan kurs Rp 13.091 per dolar AS. Sementara pada evaluasi per empat bulan, disimpulkan harga Premium bulan Agustus bakal naik menjadi Rp 8.600 per liter.
Jika harga Premium dievaluasi per enam bulan, keluar harga Rp 8.200 per liter dengan asumsi rerata kurs Rp 12.989 per dolar AS. Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengakui opsi evaluasi per enam paling memungkinkan karena perubahan harganya dibanding saat ini tidak terlampau jauh.
Adapun menurut Sudirman, perubahan harga pada November adalah untuk menjaga kestabilan harga BBM bersubsidi di masyarakat. Bulan tersebut juga menjadi waktu tepat untuk mengevaluasi pergerakan harga minyak dunia setahun berselang.
Terkait ini, PT Pertamina (Persero) menyatakan sikap pasif alias menunggu kebijakan pemerintah. Menurut juru bicara Pertamina Wianda Pusponegoro, perusahaan hanya melaporkan harga keekonomian dan besaran selisih yang ditanggung perusahaan. Belakangan diketahui kerugian perusahaan karena harga Premium yang tetap sejak Maret-Juni mencapai Rp 12 triliun.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024
7 hari lalu
Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
10 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaPembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
47 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi
49 hari lalu
TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
49 hari lalu
Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaKata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai
56 hari lalu
Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
57 hari lalu
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa
7 Februari 2024
Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional
5 Februari 2024
Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir
4 Februari 2024
Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.
Baca Selengkapnya