Nelayan Tradisional Mengutamakan Tangkap Cumi-cumi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 25 Juli 2015 16:35 WIB

Cumi-cumi Bobtail memiliki ribuan sel bernama Chromatophores yang dapat berubah warna di lapisan luar kulitnya. Gerakan tentakel dari spesies ini membuatnya seperti sedang menari. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Nelayan tradisional di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung memilih menangkap cumu-cumi karena lebih mudah mendapatkannya, selain juga nilai jualnya cukup tinggi dan lebih menguntungkan dibanding ikan.

"Menangkap cumi-cumi itu lebih mudah dibandingkan ikan, tiga hari melaut bisa mendapatkan sekitar 300 kilogram cumi-cumi, dan itu tidak perlu berlayar jauh hingga ke tengah laut," kata Hidayat, nelayan di Pangkalpinang, Sabtu, 25 Juli 2015.

Ia mengatakan, harga cumi saat ini masih bertahan tinggi, yaitu sekira Rp42.000 per kilogram.

Biaya melaut pun, menuruyt dia, tidak terlalu banyak yang harus dikeluarkan karena menangkap cumi cukup di bagian tepi laut saja.

"Jika menangkap ikan, nelayan berlayar jauh hingga ke tengah laut untuk mendapatkan hasil yang maksimal sehingga biaya yang dikeluarkan pun cukup besar, berbeda halnya dengan menangkap cumi-cumi," ujarnya.

Ia mengatakan, menangkap cumi itu dengan cara tradisional demi menjaga lingkungan laut agar tidak rusak, dan nelayan tidak merasa sulit untuk menangkap cumi-cumi dalam jumlah besar.

"Kami hanya menggunakan pancing untuk menangkap cumi-cumi itu, namun hasil yang didapat cukup memuaskan. Selama cuaca bagus menangkap cumi-cumi sangat gampang," ujarnya.

Hal serupa juga dikemukakan nelayan Basri, yang mengakui bahwa menangkap cumi-cumi lebih menguntungkan dan mudah dibanding menangkap ikan.

Ia mengatakan, terkadang menangkap ikan hingga ke tengah laut belum tentu sebanding penjualan dengan pengeluaran.

"Harga cumi itu jarang turun, meskipun pasokan dari nelayan banyak. Lebih cenderung stabil, maka itu banyak nelayan yang berusaha menangkap cumi-cumi dibanding ikan," katanya menambahkan.

ANTARA

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

6 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

17 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

21 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

29 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

39 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

41 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya