Kementerian ESDM Nyatakan Perizinan Pertalite Sudah Lengkap

Reporter

Sabtu, 25 Juli 2015 13:03 WIB

Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Wiratmaja (kedua kanan) bersama Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto (kanan), Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng (kiri), dan Kepala BPH Migas Andi Sommeng (kedua kiri) mengisikan bahan bakar Ron 90 Pertalite dalam peluncurannya di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan perizinan Pertalite dan uji laboratorium telah rampung.


Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengungkapkan spesifikasi izin Pertalite telah dikeluarkan. Selain itu, pengujian laboratorium di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi serta perguruan tinggi juga telah dilakukan.


"Hasilnya produk ini sesuai dengan spesifikasi dan tingkat keamanan yang disyaratkan," katanya di Jakarta, Jumat (24 Juli 2015).


Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengemukakan perseroan mengambil marjin 5% dari harga Pertalite sebesar Rp8.400 per liter. Kebijakan keuntungan yang rendah dari Pertalite agar harga bisa ditekan.


Dia menargetkan konsumsi Premium akan beralih ke Pertalite dengan besaran harga tersebut. Di sisi lain, dia tidak mengkhawatirkan konsumen bensin RON 92 dengan merek Pertamax akan berpindah ke Pertalite.


Advertising
Advertising

Selisih harga Premium dan Pertalite mencapai Rp1.000 per liter. Sementara, selisih harga Premium dan Pertamax mencapai Rp900 per liter.


Menurutnya, konsumen Premium akan mendapatkan efisiensi sebesar 10% hingga 16% jika menggunakan Pertalite. Kendati begitu, Ahmad berjanji Premium tidak akan menghilang dari pasaran meskipun Pertalite mulai dijual.


Lebih jauh, produksi Pertalite akan dilakukan dengan mencampur antara high octane mogas component (HOMC) dan nafta. Namun, dia menampik jika produksi Pertalite semakin menambah impor HOMC. Menurutnya, produksi Pertalite bisa dipenuhi dari Kilang Balongan.


"Kita punya Kilang Balongan dan nanti ada Cilacap, dua kilang ini untuk mememuhi kebutuhan dalam negeri," tuturnya.


Jika hasil uji coba tidak memuaskan, Ahmad belum bisa menyampaikan langkah apa yang akan ditempuh perseroan. "Kami evaluasi menyeluruh nanti," tegasnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

4 hari lalu

Pemkot Batam Wajibkan Penggunaan Fuel Card 5.0 untuk Pembelian Pertalite, Apa Itu?

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memperkenalkan sistem pengendali pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut dengan Fuel Card 5.0

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

5 hari lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

11 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

22 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

30 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

33 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

35 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

35 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

36 hari lalu

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Selengkapnya