Siap-siap, Mobil Sokon dari Cina Bakal Serbu Pasar Indonesia  

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 17:30 WIB

Sejumlah pengunjung mengamati mobil-mobil buatan Honda di pameran mobil di Beijing, Cina (25/7). Cina melampaui Amerika Serikat sebagai pasar mobil terbesar di dunia. Foto: AP/Elizabeth Dalziel

TEMPO.CO, Jakarta - -Pasar otomotif Indonesia akan diramaikan pemain baru dari Cina. Produsen mobil negeri Tirai Bambu itu akan memproduksi mobil merk Sokon. "November tahun ini akan mulai percobaan produksi berupa perakitan dengan kapasitas 50 ribu unit per tahun," kata Komisaris PT Sokonindo Automobile Alexander Barus, Kamis, 23 Juli 2015, di Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Alex mengatakan produksi Sokon di Indonesia akan bekerja sama dengan perusahaan asal Cina Dong Feng dan pengusaha lokal Herman Jaya pemilik Kaisar Motor. Meski dalam tahap pertama hanya melakukan perakitan, Sokonindo menargetkan dalam lima tahun akan menjadi basis produksi Sokon untuk wilayah ASEAN.

Di Cina, produksi Sokon mencapai 400 ribu unit per tahun dengan merek Sokon GSF. Untuk pasar Indonesia, Alex mengusulkan merek yang akan digunakan adalah Sokon GSF Rajawali dan Sokon GSF Luwi.

Mobil ini akan diproduksi dua jenis, yaitu diesel dengan kapasitas 1.300 cc dan bensin 1.500 cc. "Jenisnya MPV, lebih besar sedikit dari jenis Avanza atau Xenia," kata Alex.
Dia tak mau menyebut kehadiran Sokon akan mengambil pangsa pasar mobil asal pabrikan Jepang tersebut. "Kami bermain di pasar yang samalah, bukan saingan," kata dia.

Sebagai penasehat teknis dan manajemen Sokon di Indonesia, Alex telah meminta agar kualitas Sokon di Indonesia satu tingkat dari Sokon di Cina. Kualitas yang dimaksud misalnya dari segi efisiensi mesin dan bahan bakar.

Dia juga telah meminta principal Sokon untuk menggunakan konten lokal Indonesia 80 persen dan konten asal Cina 20 persen dalam lima tahun kedepan. Untuk produksi saat ini dia menyebut konten Sokon murni dari Cina. "Kami assembling dulu," kata dia.

Menurut Alex, pembangunan pabrik Sokon telah dilakukan sejak November tahun lalu. Lokasi pabrik berada di Tangerang, Banten, bekas pabrik motor Sanex. Nilai investasi yang dikeluarkan sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,013 triliun. Tahap pembangunan pabrik telah mencapai 40 persen. Semua proses perizinan telah selesai. "Sekarang tahap pembangunan, mesin-mesin sudah tiba di Priok, mesin utama lagi di charge di Cina," kata Alex.

AMIRULLAH

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

49 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

57 hari lalu

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya