Puluhan penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line memadati Stasiun Kereta Api Tanah Abang, Jakarta, 7 Mei 2015. TEMPO/Subekti;
TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menambah sekitar 500 petugas untuk melayani para penumpang pada momen Lebaran 2015.
Direktur Operasional dan Komersial PT KCJ Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan penambahan petugas tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Juli "Tapi intinya kami tambah personel karena pada lebaran ini penumpang kebanyakan dari warga biasa. Bahkan banyak yang pertama kali naik KRL," ujarnya, Sabtu (18 Juli 2015).
Dwiyana mengatakan pada lebaran ini pihaknya melarang karyawan libur mengambil cuti. Hal itu dilakukan agar personel PT KCJ siap siaga melayani penumpang.
Dia mengatakan para petugas tambahan tersebut memiliki tugas khusus saat lebaran ini. Ada yang jemput bola menjual tiket asongan, ada juga yang bertugas khusus menukar uang.
"Karena banyak penumpang pemula yang tidak tahu, jadi para petugas kami bantu mereka," katanya.
Dwiyana menuturkan khusus pada H+1 Lebaran 2015, penumpang single trip dan juga yang pertama kali naik KRL mencapai sekitar 70%. Padahal biasanya, penumpang multitrip atau para penumpang reguler mendominasi sekitar 60% pada hari biasanya.
Para petugas atau karyawan PT KCJ, katanya, hanya diperbolehkan mengambil jatah cuti setelah tanggal 27 Juli 2015. Dengan demikian, para petugas tersebut diharapkan melayani penumpang dengan baik.
"Meskipun lonjakan penumpang saat ini membeludak, tapi karena ada penambahan petugas dengan desk khusus, jadi tak ada hambatan apa pun dalam pelayanan," paparnya.
