Holcim Indonesia Siap Merger Dengan Lafarge Cement Indonesia

Reporter

Sabtu, 18 Juli 2015 09:03 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Holcim Indonesia Tbk. (HMSP) mengkaji penggabungan usaha dengan PT Lafarge Cement Indonesia menyusul aksi merger induk usahanya, Holcim Ltd., dengan Lafarge SA menjadi LafargeHolcim.


Andika Lukmana, Deputi Sekretaris Perusahaan Holcim Indonesia, mengatakan pada 15 Juli 2015, Holcim Ltd. dan Lafarge SA telah menyelesaikan penggabungan usaha pada tingkat global menjadi LafargeHolcim.


Menurutnya, seluruh persyaratan untuk penyelesaian merger telah dipenuhi mengikuti rampungnya public exchange offer dan penerbitan saham baru LafargeHolcim di Zurich Swiss dan Paris Prancis.


Perusahaan hasil merger itu tengah memulai suatu transformasi strategis dengan membangun dan menjadikan Lafarge dan Holcim menjadi yang terbaik. Kini, grup akan fokus terhadap lima area pada fase pertama integrasi ini.


Pertama, sinergi dengan memberikan target sebesar 1,4 miliar Euro dalam 3 tahun. Kedua, pendekatan yang ketat dalam mengalokasikan modal dan pengurangan belanja modal secara keseluruhan.


Advertising
Advertising

Ketiga, transformasi komersial dengan menciptakan perubahan melalui inovasi produk dan solusi. Keempat, intergrasi dengan menciptakan sebuah grup dan budaya baru dan terakhir, menempatkan kesehatan dan keselamatan kerja di pusat organisasi.


"Terkait dengan penggabungan global tersebut, HMSP saat ini masih mengkaji langkah integrasi yang akan dilakukan dengan Lafarge Cement Indonesia," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia yang dikutip Jumat (17 Juli 2015).


CEO LafargeHolcim Eric Olsen mengatakan akan mengumumkan hasil kinerja keuangan semester I/2015 dari masing-masing Lafarge dan Holcim pada 29 Juli 2015. Hasil interim gabungan pertama dari grup baru akan diumumkan pada akhir kinerja bulan kesembilan pada 2015.


"Sebagai LafargeHolcim, kami akan melangkah menuju tahap berikutnya untuk bertransformasi menjadi pemimpin di setiap aspek," paparnya.


LafargeHolcim yang tercatat di bursa Swiss dan Paris tersebut tersebar di 90 negara dengan fokus pada semen, aggregate, dan beton. LafargeHolcim memiliki 115.000 karyawan di seluruh dunia dengan penjualan bersih konsolidasi sebesar CHF 33 miliar setara dengan 27 miliar Euro pada 2014.

Berita terkait

Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

21 November 2023

Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya.

Baca Selengkapnya

Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

2 September 2023

Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan merger dilakukan sebagai upaya menekan biaya logistik.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

26 Mei 2023

Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

Soal rencana merger BUMN Karya, Menteri BUMN Erick Thohir sampaikan banyak hal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

3 Desember 2019

Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

Kedua perusahaan asuransi itu resmi bergabung setelah mendapatkan izin merger dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 26 November 2019.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

15 Oktober 2019

Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

Berdasarkan aturan baru, kini akuisisi dan pengambil alihan aset dengan lebih dari Rp 2,5 triliun wajib dilaporkan ke KPPU.

Baca Selengkapnya

Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

14 September 2019

Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

Grab yang berbasis di Singapura dikabarkan akan membeli saham mayoritas DANA yang selama ini dipayungi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek).

Baca Selengkapnya

Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

13 Agustus 2019

Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan perseroan telah menyampaikan laporan ke KPPU.

Baca Selengkapnya

KPPU Akan Sidang Anak Usaha BUMI dan WIKA yang Telat Lapor Merger

13 Agustus 2019

KPPU Akan Sidang Anak Usaha BUMI dan WIKA yang Telat Lapor Merger

"Ini kami investigasi sejak awal Maret, lalu disidangkan mulai minggu depan," ujar Direktur Penindakan KPPU Hadi Susanto, Senin, 12 Agustus 2019.

Baca Selengkapnya

Smartfren Merger dengan XL? Ini Penjelasan Presdir Smartfren

20 Februari 2019

Smartfren Merger dengan XL? Ini Penjelasan Presdir Smartfren

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) membantah adanya wacana perusahaan bakal diakusisi atau merger dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL).

Baca Selengkapnya

Asosiasi Asuransi: Merger AXA Life dan AXA Finansial Lumrah

5 Februari 2018

Asosiasi Asuransi: Merger AXA Life dan AXA Finansial Lumrah

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia memandang penggabungan (merger) antara PT AXA Life Indonesia (ALI) dengan PT AXA Financial (ALI) sebagai hal yang lumrah.

Baca Selengkapnya