Kebingungan Refund, Penumpang Sriwijaya Air Curhat ke Jonan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 16 Juli 2015 21:49 WIB

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kedua kiri), berbincang dengan petugas di loket check in saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, 11 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Para penumpang Sriwijaya Air yang penerbangannya batal lantaran penutupan Bandara Juanda, Surabaya menumpahkan unek-uneknya saat ditemui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Jonan yang mendatangi Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, , Kamis, 16 Juli 2015, langsung dikerumuni para penumpang Sriwijaya Air yang penerbangannya ke Surabaya dan Malang dibatalkan.

"Bagaimana ini Pak Menteri, Sriwijaya selalu delay ke Malang, tadi penutupan Bandara Juanda juga tidak diinformasikan sehingga kami harus menunggu lama," protes Abdul Hamid, penumpang Sriwijaya Air tujuan Malang kepada Jonan.

Para penumpang Sriwijaya Air mengeluhkan mekanisme penggantian atau refund yang ditawarkan Sriwijaya Air. Mereka menuntut penggantian tunai agar dapat berganti moda transportasi yang mengantar mereka ke kampung halaman. Tapi pihak Sriwijaya Air hanya memberikan voucher.

Voucher tersebut hanya dapat digunakan untuk destinasi yang sama dalam jangka waktu satu bulan ke depan. Padahal, para penumpang umumnya adalah pemudik yang ingin segera pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1436 H bersama keluarga.

Jonan menjelaskan bahwa maskapai tidak bisa melayani penggantian secara tunai karena bank telah tutup. Dia meminta pengertian dari penumpang untuk tidak memaksakan refund pada saat itu juga. Para penumpang terus mengeluhkan pelayanan Sriwijaya Air yang mereka anggap buruk.

"Kalau begitu besok-besok jangan naik Sriwijaya," kelakar Jonan menanggapi keluhan tersebut.

Hingga pukul 21.00 WIB, customer service Sriwijaya Air Terminal I Bandara Soekarno Hatta masih dipadati penumpang yang mengurus refund.

Penumpang yang penerbangannya dibatalkan, rencananya akan dialihkan menggunakan Bus Damri yang disediakan oleh Angkasa Pura II. Namun kurangnya koordinasi menyebabkan banyak penumpang kebingungan.

NIBRAS NADA | BINTORO AGUNG

Berita terkait

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

40 menit lalu

5 Maskapai Penerbangan Ini Tawarkan Liburan Gratis saat Transit

Liburan ini bisa gratis karena maskapai penerbangan memberi fasilitas kamar hotel tanpa biaya saat transit di Abu Dhabi, Kairo, hingga Doha.

Baca Selengkapnya

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

1 hari lalu

Bawa Cairan ke Dalam Pesawat Pahami Aturan 3-1-1

menurut Transportation Security Administration atau TSA wisatawan harus mengikuti aturan 3-1-1 saat membawa cairan dalam hand luggage di pesawat

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

1 hari lalu

5 Tips Mengemas Barang Bawaan dengan Hand Luggage

Tips mengemas barang bawaan dengan hand luggage bermanfaat bagi yang sering mengemas barang bawaaan berlebihan saat bepergiaan

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

8 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

9 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

12 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

23 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya