Raung Erupsi, Penumpang di Bandara Malang Ditawari Jadwal Terbang Ulang

Reporter

Kamis, 16 Juli 2015 16:34 WIB

Asap vulkanis menyembur dari Gunung Raung. Jalur penerbangan di sekitar wilayah Jawa Timur dan Bali terganggu, akibat material abu yang menutupi udara. Banyuwangi, 12 Juli 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang ditutup menyusul peningkatan aktifitas Gunung Raung. Abu vulkanik menyembur menganggu penerbangan. Seluruh penerbangan dihentikan sejak siang. Sedangkan penerbangan sejak pagi sampai siang normal.



"Penutupan bandara sesuai keputusan Kementerian Perhubungan," kata Manager Area Sriwijaya Air Malang, Muhammad Yusri Hansyah, Kamis 16 Juli 2015. Sriwijaya Air, katanya, mengikuti regulasi yang ditentukan Kementerian Perhubungan. Terutama demi keamanan dan keselamatan penumpang penerbangan sipil.

Sedangkan guyuran abu vulkanik tak turun atau terlihat di kawasan Bandara Abdulrachman Saleh Malang. Sriwijaya Air membatalkan dua penerbangan Jakarta-Malang dan dua penerbangan Malang-Jakarta. Total setiap penerbangan mengangkut 140 penumpang. "Arus mudik penumpang penuh," katanya.

Para penumpang yang batal terbang ditawarkan dua pilihan. Yakni menjadwal ulang penerbangan berikutnya atau mengembalikan uang seharga tiket. Sedangkan khusus penumpang Malang-Jakarta bisa dijadwalkan besok Jumat. "Besok kursi yang terisi baru 70 persen," ujarnya.

Sedangkan selama arus mudik lebaran, Sriwijaya Air melayani empat kali penerbangan Malang-Jakarta. Sebelumnya setiap hari melayani tiga kali perjalanan. Penutupan aktifitas di Bandara Abdulrachman Saleh sesuai keputusan Kementerian Perhubungan.

"Demi keamanan dan keselamatan penerbangan," katanya. Setiap hari, Bandara Abdulrachman Saleh diterbangi empat maskapai penerbangan. Citilink Malang-Jakarta satu kali terbang, Garuda Malang-Jakarta dua kali, Sriwijaya Air tiga kali dan Lion Air Malang-Denpasar satu kali.

Sementara Kepala Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno tak bisa dihubungi. Telepon selulernya tak aktif. Salah seorang penumpang, Muhaimin merencanakan mudik bersama keluarga ke Jakarta. "Rencana pulang, lebaran berkumpul dengan keluarga. Tapi Tuhan berkehendak lain," ujarnya.

Ia pasrah dan kembali ke rumah serta menghabiskan waktu libur lebaran di Malang. Muhaimin mudik ke rumah orang tua di Jakarta bersama anak dan istri.




EKO WIDIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

15 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya