TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng memastikan tak ada masalah dalam pasokan dan distribusi bahan bakar minyak menjelang Lebaran ini. "Aman, tidak ada masalah," ujar Andi di kantornya, Selasa, 14 Juli 2015.
Andi menjelaskan, tingkat konsumsi Premium menjelang Lebaran meningkat 18 persen daripada rata-rata harian 70 ribu kiloliter. "Lebaran ini, konsumsi bisa mencapai 83 ribu kiloliter per hari."
Sedangkan kebutuhan solar menurun 11 persen dari rata-rata harian 37 ribu kiloliter menjadi 33 ribu kiloliter. Penurunan tersebut, kata Andi, terjadi akibat beralihnya pasar dari solar ke Premium. "Karena harganya tidak berbeda jauh," ujarnya.
Karena itu, kata Andi, pihaknya bekerja sama dengan Pertamina untuk menyiapkan langkah antisipasi konsumsi Premium dengan menukar tangki pendam di terminal BBM. "Switching tangki pendam di SPBU dari solar ke Premium."
Menurut Andi, Pertamina, juga akan menambah mobil tangki yang stand by di titik-titik rawan kemacetan, seperti di jalur Pantai Utara. Juga menyiapkan jalur contraflow untuk mengantisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki Pertamina akibat kemacetan. "Pertamina juga akan menjual bensin Pertamax kaleng," katanya.
Andi menambahkan, tak ada persoalan yang perlu dikhawatirkan dalam kaitan dengan distribusi BBM. Sebab semua langkah antisipasi sudah diambil baik oleh BPH Migas maupun Pertamina sebagai operator penyalur BBM.
DEVY ERNIS
Berita terkait
BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman
24 hari lalu
BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaRevisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
47 hari lalu
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaSoal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu
47 hari lalu
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.
Baca SelengkapnyaBPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi
26 Februari 2024
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaKilang Balikpapan Mau Perawatan Besar, BPH Migas Minta Kilang Cilacap Siap Backup
11 Februari 2024
BPH Migas meminta Pertamina menyiapkan Kilang Cilacap mem-back-up pasokan BBM di tengah rencana shut down Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaRamadan dan Idul Fitri, BPH Migas Minta Badan Usaha Jaga Stok BBM Termasuk Avtur
28 Januari 2024
Jelang Ramadan dan Idul Fitri, BPH Migas imbau badan usaha jaga stok BBM jenis Avtur atau Jet A-1.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga sebanyak 512 Titik hingga 2023
15 Januari 2024
Kementerian ESDM masih punya pekerjaan rumah alias PR untuk merealisasikan bahan bakar minyak atau BBM satu harga.
Baca SelengkapnyaKepala BPH Migas: Pasokan Energi Aman Menjelang Pencoblosan Pemilu 2024
13 Januari 2024
BPH Migas memastikan pasokan energi yakni BBM dan LPG dalam kondisi aman menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKepala BPH Migas: Penyaluran BBM Selama Nataru 2023 Aman Meski Ada Bencana Alam
9 Januari 2024
Laporan Kepala BPH Migas terkait evaluasi pelaksanaan dan penutupan Posko Nataru 2023/2024 dalam sektor BBM.
Baca SelengkapnyaBPH Migas Sebut Stok LPG Selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Aman, Naik Dibandingkan Nataru Sebelumnya
9 Januari 2024
Laporan BPH Migas terkait pelaksanaan penyaluran dan pemantauan stok LPG saat periode Nataru 2023/2024.
Baca Selengkapnya